Sukses

Cara Meniup Balon Huruf dan Angka Ini Mudah Dipraktikkan

Cara meniup balon huruf ini berguna saat kamu hendak merayakan sesuatu.

Liputan6.com, Jakarta Balon merupakan salah satu hal wajib dan biasa digunakan untuk menambah semarak suatu acara bahagia, seperti ulang tahun, acara Agustusan, pernikahan hingga hiasan panggung lainnya. Di Indonesia balon mudah dijumpai dan biasanya dijual bebas pada warung atau toko-toko plastik. 

Balon pertama dibuat dari bahan mirip membran yang berasal dari hewan atau animal bladder. Namun balon modern dibuat dari bahan semacam karet, lateks, chloroprene dan nilon. Balon modern ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1800-an, akan tetapi produksi massal balon belum terjadi sampai akhir tahun 1930-an.

Balon biasanya murni digunakan sebagai elemen dekorasi, sedangkan jenis lainnya digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu. Salah satu jenis balon yang popular saat ini adalah balon huruf atau foil.

Biasanya beberapa balon huruf digabung sehingga jadi membentuk kata. Namun, apakah kamu tau cara meniup balon huruf? Jangan salah meniup balon huruf ada teknik sendiri.

Berikut Liputan6.com rangkum cara meniup balon huruf yang benar, Senin (25/3/2019).

2 dari 4 halaman

Cara meniup balon huruf dengan pompa

Ada banyak cara meniup balon huruf atau foil sehingga dapat mengembang. Yang pertama adalah cara meniup balon huruf dengan pompa. Cara ini menjadi cara yang paling banyak digunakan oleh orang-orang dalam meniup balon huruf atau foil ini.

Selain cepat dan praktis, cara meniup balon huruf atau foil dengan pompa ini juga tidak bikin capek dan sakit pernafasan.

Cara meniup balon huruf atau foil ini juga memerlukan teknik khusus. Kamu harus benar-benar mengatur atau mengukur angin yang masuk ke balon agar balon tidak meledak yang disebabkan kebanyakan angin.

Nah, jika kira-kira angin yang masuk sudah cukup, maka lepas pompa dan tidak perlu menutup balon karena mulut balon tersebut sudah tertutup secara otomatis.

3 dari 4 halaman

Cara meniup balon huruf dengan sedotan

Salah satu cara meniup balon huruf adalah dengan menggunakan sedotan. jika kamu tidak mempunyai pompa untuk mengisi angin ke balon huruf ataupun balon foil. Kamu bisa menggunakan sedotan untuk mengisi angin ke dalam balon.

Mengisi angin ke dalam balon dengan sedotan hampir sebanding mengisi balon dengan pompa. Langkah-langkah cara meniup balon huruf dengan sedotan:

1. Masukan sedotan pada suatu lubang mulut balon, dan pastikan sedotan tersebut mempunyai ukuran yang pas atau lebih kecil dengan ukuran balon.

2. Setelah itu, dorong balon dan coba tiup sedikit. Jika angin bisa masuk, maka lanjutkan tiupannya.

3. Jika kira-kira angin yang masuk sudah cukup dan balon sudah keras, maka copot sedotan dan biarkan, karena lubang tersebut akan tertutup secara otomatis.

Hal-hala yang harus diperhatikan dalam bermain balon

1. Harap perhatikan suhu tinggi langsung dari paparan di bawah matahari, gesekan dan tekanan akan menyebabkan balon mengempis atau meledak.

2. Bagi anak-anak yang menggunakan balon dianjurkan untuk didampingi serta bimbingan dari orang tua.

3. Buanglah segera jika balon telah rusak dan buang sampah pada tempatnya.

4. Kamu bisa menggunakan pompa udara untuk menggembungkannya dan berhati-hati melakukannya agar tidak pecah karena berlebihan.

5. Karena balon huruf biasanya terbuat dari foil, maka balon tidak melar jika ditarik. Jadi, jangan terlalu besar menggembungkannya.

6. Berhati-hatilah terhadap pengembangan dan penyusutan suhu dalam kondisi cuaca yang berbeda-beda sehingga kamu tidak kaget saat meletus

7. Jika ada lubang kecil yang menyebabkan balon mengempis, gunakan selotip untuk menutup lubang.

4 dari 4 halaman

Hindari sesuatu yang tajam ya

8. Dalam penempatannya, hindari benda atau sudut yang tajam.

9. Pompa udara biasa tidak akan mengapungkan balon. Gas helium bisa mengapungkan balon foil ukuran yang lebih besar seperti berukuran 35cm & 46cm.

10.  Balon berukuran kecil tidak bisa mengapung menggunakan helium karena balon yang terlalu berat dibandingkan sedikitnya jumlah gas helium yang dimasukkan ke dalamnya.

11.  Untuk balon yang diisi dengan udara biasa dapat direkatkan di berbagai permukaan menggunakan selotip atau digantung menggunakan benang.

12.  Jika udara tidak dapat masuk melalui mulut balon, gunakan dan masukan sedotan ke dalam mulut balon, hingga penyebab sumbatan hilang, kemudian cabut sedotan dan kembali menipum balon.

13.  Balon huruf atau balon foil tidak diisi dengan angin yang terlalu banyak, tidak diletakkan pada posisi yang terkena sinar matahari langsung, dan tidak terkena tekanan ataupun gesekan yang keras atau kuat. Sebab jika hal itu terjadi maka bola bisa meletus bahkan meledak.