Sukses

Macam-Macam Kambing Peliharaan, dari Angora hingga Alpine

Peternak kambing perlu tahu nih, macam-macam kambing.

Liputan6.com, Jakarta Kambing menjadi salah satu hewan peliharaan yang banyak disukai masyarakat Indonesia, terutama di perdesaan. Ternak kambing juga menawarkan keuntungan menggiurkan sehingga banyak warga yang menyukai ternak kambing. 

Kambing sudah dibudidayakan sejak kira-kira 8.000 hingga 9.000 tahun yang lalu. Di alam aslinya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam pengembaraannnya mencari makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua, sementara kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan.

Waktu aktif mencari makannya siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah rumput dan dedaunan.

Kambing atau hewan bernama ilmiah Capra aegagrus hircus ini memang merupakan hewan yang dapat hidup diberbagai macam tempat. Tak ayal kambing ada dibelahan bumi manapun. Tapi ada macam-macam kambing yang hidup dan perlu kamu tahu. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber tentang macam-macam kambing, Senin (25/3/2019).

2 dari 7 halaman

1. Kambing Angora

Kambing Angora menjadi kambing potong yang unik karena memiliki tubuh yang pendek dengan bulu putih tebal dan tanduk melingkar yang indah. Kambing Angora ini merupakan penghasil daging yang baik, karena satu ekornya bisa menghasilkan 35-80 kg.

Kambing yang berasal dari Asia Tengah ini dapat hidup juga di daerah tropis yang kering. Selain daging, bulu kambing Angora ini halus seperti Sutra. Kambing Angora juga sangat bagus apabila difoto dengan keunggulan dibulunya.

Bulu putih yang bagus itu menjadikan kambing Angora sangatlah terlihat begitu bagus. Oleh sebab itu kadang melihat kambing Angora mau dipotong, jadi agak tidak tega, karena memang bentukannya kambingnya bagus dan sayang kalau dipotong.

3 dari 7 halaman

2. Kambing Creolo

Berbeda dengan kambing Angora yang memiliki bulu putih yang lembut, Creolo bukanlah kambing yang seperti itu, malah kebalikannya. Kambing Creolo memiliki bulu tipis dan pendek. Warna kulitnua kombinasi hitam, coklat dan putih.

Berbeda dengan kambing lainnya. Kambing Creolo memiliki telinga yang tidak terlalu panjang. Tanduk dari Creolo ini melengkung dan sangat bagus. Kambing Creolo ini menjadi kambing idaman di Amerika Latin dan Amerika Tengah, karena menjadi penghasil daging yang baik.

Kambing Creolo mampu hasilkan 40-60 kg daging untuk satu kambingnya. Tubuhnya yang gempal ditambah corak warna yang bagus serta tanduk yang indah, menjadi alasan kenapa kambing Creolo sangat sayang untuk dipotong walaupun dagingnya cukup enak kalau dimakan.

4 dari 7 halaman

3. Kambing Gaddi

Kambing Gaddi sepertinya layak dinobatkan sebagai kambing dengan bulu terindah. Bagaimana tidak kambing pegunungan yang ada di India Utara dan Pakistan ini mampu menghasilkan 0,5-1 kg per ekornya dengan panjang rambut Kambing Gaddi bisa mencapai 17-25 cm.

Kambing ini makin gagah dengan tanduk yang menyamping. Sangat sayang gak sih, kalo kambing yang fotoable ini berakhir sebagai sate ataupun sup. Oleh sebab itu kambing Gaddi termasuk kambing potong yang mungkin tidak tega untuk dipotong karena keindahannya.

5 dari 7 halaman

4. Kambing Kashmir

Kambing potong yang berbentuk indah lainnya bernama kambing Kashmir. Bagaimana tidak disebut indah, kambing Kashmir ini tampak sangat cantik dengan dibagian mata ada bagian hitam dan bentuk wajah yang berbulu pendek putih. Tanduk kambjng ini juga tidak panjang, hampir sama panjangnya dengan telinganha.

Kambing yang habitatnya dipegunungan Asia Tengah seperti Tibet, Mongolia, Iran, Turki dan sekeliling Rusia ini memiliki berat sebesar 40 kg hingga 60 kg. Selain daging, bulu kambing yang berwarna putih ini juga dimanfaatkan, karena mampu hasilkan bulu 123 gram per ekornya ditiap tahun.

Apabila kita melihat wajah kambing kashmir lagi saat mau motong, rasanya kasian, bagus sekali sih kambingnya.

6 dari 7 halaman

5. Kambing Alpine

Kambing Alpine merupakan kambing pegunungan. Bentukannya kambing Alpine sangat gagah, dengan wajah kambing tegas dan tanduk yang besar panjang melengkung. Kambing Alpine biasanya memiliki tinggi antara 70 cm hingga 80 cm.

Kambing ini memiliki bulu pendek, dan bertanduk panjang yang sangat bagus. Dengan corak kulit yang sangat bagus yakni kombinasi putih dan coklat. Kambing pegunungan memang menjadi kambing primadona yang sangat fotogenik.

Bagaimana tidak, berbagai macam foto kambing Alpine sangatlah bagus. Kambing yang memiliki berat hingga 80 kg ini memang jarang dipotong karena keberadaanya digunung.

7 dari 7 halaman

6. Kambing Pygmy

Kambing Pygmy mungkin jadi kambing yang sangat saying untuk dipotong. Karena pada dasarnya kambing ini berukuran mini dan menggemaskan. Karena ukurannya yang kecil dan kadang bermotid lucu yakni berwarna putih dan hitam, membuat kambing ini malah cocok untuk dipelihara dirumah sebagai hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing.

Kelucuan dan luguan yang diperlihatkan wajah dari kambing Pygmy membuat semua orang ingin mengadopsinya. Kambing Pygmy ini berasal dari lembah Kamerun. Bobot kambing ini hanya akan mencapai bobot maksimal yakni 30 kg saja.

Kambing yang termasuk dalam kambing kerdil ini akan memiliki tanduk jika umurnya makin bertambah. Dengan melihat wajah yang lucu dari sang kambing, siapa sih yang tega untuk memakannya, walaupun secara penelitian, daging kambing Pygmy ini termasuk memiliki daging yang lembut dan enak untuk dikonsumsi.

Itulah 6 kambing lucu dan unik yang tidak tega untuk dipotong karena memiliki ciri khas yang unik dan lucu. Kelucuan dan keunikan inilah yang menjadi daya tarik mengapa kambing tersebut malah layak untuk diabadikan kamera, karena kebagusannya baik dari segi corak warna ataupun tanduk serta ukuran bentuk badannya. So, selamat hidup dengan tenang si kambing, semoga tidak berakhir dikerongkongan. Hidup kambing unik!