Sukses

Pekerja Pertamina Serahkan Bantuan Rp 847 Juta untuk Korban Bencana Sulteng

FSPPB terjun langsung untuk memberikan bantuan kepada masyarakat pasca bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah (Sulteng).

Liputan6.com, Jakarta - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) terjun langsung untuk memberikan bantuan kepada masyarakat pasca bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah (Sulteng).

Menurut Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 2.113 orang korban meninggal dunia akibat bencana gempa, tsunami dan likuifaksi yang mendera Sulteng pada 28 September 2018. Peristiwa bencana alam tersebut menginisiasi para pekerja Pertamina melalui wadah besar FSPPB untuk ikut memberikan bantuan dan kontribusi kepada para korban.

Program bantuan senilai Rp. 847 juta ini diserahkan langsung kepada Bapak Wikrom selaku Kepala Desa Sambo, Kec. Dolo Selatan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Presiden FSPPB, Arie Gumilar menjelaskan, kegiatan yang bertajuk Sambo bangkit bersama FSPPB ini merupakan bentuk kepedulian karyawan Pertamina. Bantuan ini murni dari gaji karyawan yang secara ikhlas dikumpulkan untuk saudara sebangsa yang terkena bencana di Sigi.

Bantuan tersebut terdiri dari revitalisasi sarana air bersih karena air bersih sebagai sumber kehidupan yang sangat diperlukan. Kemudian livelihood yaitu program pelatihan mengedukasi warga dalam pengelolaan Sumber Daya Alam, khususnya dibidang perkebunan. Bentuknya produksi sale pisang yang pelatihnya didatangkan dari Pertamina Cilacap. Program ini sudah berproduksi dan diharapkan menjadi sumber penggerak ekonomi Desa Sambo.

“Dilanjutkan dengan educare terhadap anak-anak yang merupakan masa depan bangsa harus tetap mempunyai semangat belajar serta orangtua mereka pun harus mampu bangkit dari keterpurukan akibat bencana yang dialami,” lanjut Arie.

 

2 dari 2 halaman

Apresiasi terhadap program FSPPB

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir mewakili Bupati Sigi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sigi, Henri Kusuma Rombe ST, MT.

Kepala Desa Sambo, Wikrom, memastikan bahwa pemerintahan desa dan warga Sambo berkomitmen untuk terus menjaga program yang diberikan FSPPB. “Lihat saja, banyak ibu-ibu tertawa senang setelah mendapat pelatihan pembuatan pisang sale. Kan setelah pisangnya diolah, pendapatan mereka pada meningkat," kata Wikrom saat menerima bantuan.

Apresiasi terhadap program FSPPB ini juga muncul dari pemerintah Kabupaten Sigi. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sigi Henri Kusuma Rombe ST, MT mengatakan, bantuan Pertamina ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi, aktivitas bantuan Pertamina ini sudah hadir tepat pasca bencana.

"Pertamina yang pertama kali datang dan membuka tenda untuk digunakan kegiatan belajar mengajar," katanya.

Video Terkini