5 Foto Makanan Tahanan di Penjara, Bikin Simpati dan Hilang Selera

Tahanan Ini Bagikan Foto Makanan Penjara, Katanya: "Mendingan kelaperan, deh!" — sumber: elitereaders.com

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah terbayangkan oleh Anda bagaimana bentuk dari makanan tahanan yang berada di penjara? Apakah sama dengan makanan yang kita makan sama dengan mereka? Nah, seorang tahanan yang ditahan di Rutan Risley di Inggris ini akan menjawab rasa penasaranmu.

Tahanan yang tidak diketahui identitasnya ini mengirim foto-foto makanan yang didapatkannya selama dipenjara dan mengirimnya ke Perusahaan Koran di Inggris, Manchester Evening News. Dalam foto-foto kirimannya tersebut, terlihat makanan-makanan ini disajikan secara tidak terlihat enak di sebuah piring plastik berwarna kuning.

Tahanan ini juga menyebutkan bahwa makanan-makanan ini lebih buruk dibandingkan makanan yang disajikan untuk hewan peliharaan. Berikut beberapa potret makanan penjara yang disajikan untuk para tahanan:

2 dari 7 halaman

1. Bakso Daging dengan saus dan Kentang Goreng

3 dari 7 halaman

2. Fish and Chips dan saus seadanya

4 dari 7 halaman

3. Pizza, kentang dan kacang polong panggang

5 dari 7 halaman

4. Omelet telur

6 dari 7 halaman

5. Kentang dan sosis chilidog

7 dari 7 halaman

Biaya yang dialokasikan sebesar 19 ribu rupiah per tahanan

Ketika pesan ini diteruskan kepada Menteri Keadilan Inggris, juru bicara mereka kemudian menjelaskan bahwa makanan yang disajikan untuk para tahanan penjara ini telah disesuaikan dengan pedoman nutrisi yang cukup. Dijelaskan juga bahwa biaya sebesar $1.31 dialokasikan untuk memberikan makanan kepada setiap tahanan per hari.

Sepertinya aksi tahanan satu ini mendapatkan banyak simpati dari publik mengenai hal yang ia alami dipejara ini. Namun yang lebih buruk, ialah ia harus menjalani hukuman di penjara lebih lama lagi karena ketahuan telah menyelundupkan ponsel ke dalam penjara. Yang berarti, ia harus menikmati lebih lama lagi makanan di penjara daripada waktu yang seharusnya. Kasihan juga, ya.

Reporter:

Fira Shabrina Malia

Universitas Indonesia

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tumbuh dan besar di Swiss tidak membuat seorang pastry Chef, Talita Setyadi, lupa dengan Indonesia.