Liputan6.com, Jakarta - Para pecinta Game of Thrones tentu tak sabar dengan dirilisnya season terakhir serial ini pada 14 April mendatang. Game of Thrones Season 8 kembali menghadirkan deretan pemain dari season tujuh yang karakternya masih bertahan hidup.
BACA JUGA
Beberapa di antaranya adalah peraih Emmy dan Golden Globe Peter Dinklage, Nikolaj Coster-Waldau, Lena Headey, Emilia Clarke, Aidan Gillen, Kit Harington, Sophie Turner, dan Maisie Williams.
Jika kalian menelusuri kisah Game of Thrones mulai dari musim pertama, kalian tentu tahu bahwa serial ini memang memunculkan beragam konflik yang dikemas oleh ketegangan. Terlebih lagi beberapa karakter yang banyak dikira merupakan pemeran utama justru malah terbunuh.
Advertisement
Sayangnya, di balik jalan ceritanya yang berhasil membuat penonton penasaran, Game of Thrones sejak season 1 cukup mengundang kontroversi, khususnya di Indonesia. Hal ini lantaran serial dirilis pertama kali pada tahun 2011 ini banyak menayangkan adegan seks yang tak wajar dan adegan yang sadis.
Namun, meski terbilang kontroversi, nyatanya banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari serial ini lo, berikut rangkumannya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penderitaan Hidup Bisa Buat Seseorang jadi Kuat
Ya, tentu saja penderitaan yang sangat berat bisa membuat seseorang menjadi sangat kuat. Hal ini yang dirasakan oleh keluarga Stark dalam serial ini.
Setelah Ned Stark dieksekusi, keluarga Stark harus terpisah dan harus menjalani kehidupan yang berat terutama bagi Arya Stark, Sansa Stark, Brandon Stark dan Jon Snow. Namun inilah yang membuat mereka jadi sangat kuat.
Advertisement
Kekuasaan Hanya Membawa Penderitaan
Serial ini banyak menceritakan peperangan antar kerajaan untuk memperebutkan kekuasaan. Namun, dari peperangan tersebut hanya penderitaan yang dihasilkan. Banyak orang tak bersalah yang menjadi korban atas peperangan dan perebutan kekuasaan ini.
Persatuan Mampu Mengalahkan Segalanya
Peperangan antara raja-raja dalam serial ini tak ada akhirnya. Sementara Night King dan pasukannya sedang menuju The Wall untuk melenyapkan peradaban manusia. Tak ada raja yang mampu mengalahkan Night King dan pasukannya, hanya persatuanlah yang mampu mengalahkan mereka.
Advertisement