Sukses

Tak Hanya Audrey, 4 Kasus Remaja Dianiaya Teman Sendiri Ini Bikin Miris

Tidak hanya Audrey, berikut kasus remaja yang dianiaya teman sendiri yang bikin miris

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penganiayaan Audrey, seorang pelajar SMP di Pontianak yang dilakukan oleh sekelompok pelajar SMA ini terus bergulir dan diselidiki oleh pihak kepolisian. Menurut hasil visum, Audrey diduga mendapatkan penganiayaan berupa pemukulan, tendangan, jambakan dan juga perut yang diinjak. Polisi juga menemukan alat vital Audrey yang juga ternyata dirusak oleh para pelaku.

Kasus memilukan yang menimpa Audrey ini menghebohkan dan ramai diperbincangkan di dunia maya, sehingga muncul hashtag #JusticeForAudrey yang menjadi trending topic. Berbagai simpati dan kemarahan ditujukan warganet kepada para pelaku penganiayaan ini.

Bukan pertama kali, kasus penganiayaan remaja oleh teman mereka sendiri seperti Audrey terjadi di Indonesia. Hal ini tentu harus menjadi kesadaran kita semua, tentunya pihak sekolah dan orang tua agar lebih memberikan edukasi yang terbaik untuk seluruh anak bangsa.

Berikut beberapa kasus penganiayaan serupa yang pernah terjadi:

2 dari 5 halaman

1. Taruna ATKP Makassar yang Dianiaya Seniornya Hingga Tewas

Mungkin kita belum lupa dengan kejadian penganiayaan yang baru saja terjadi Februari kemarin yang menimpa Aldama Putra Pangkolan (19) taruna tingkat satu ATKP Makassar. Kejadian memilukan ini dilakukan oleh seniornya sendiri yang bernama Muhammad Rusdi (21) hingga menghabisi nyawa korban.

Menurut Kepala Polrestabes Makassar Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo dada korban dihantam berulang-ulang kali. Beberapa saat kemudian, korban akhirnya oleng dan langsung terjatuh. Setelah itu korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak dapat tertolong.

Setelah terbukti bersalah, tersangka kemudian ditahan di sel Polrestabes Makassar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dengan ancaman kurungan 7 hingga 15 tahun penjara. Tersangka juga mendapatkan sanksi skorsing dari pihak ATKP Makassar. Sedangkan sampai saat ini keluarga masih terus mempertanyakan penangkapan kasus kematian Aldama kepada pihak kepolisian. Karena menurut ayah korban penganiayaan korban dilakukan oleh lebih dari satu orang tersangka.

3 dari 5 halaman

2. Siswi SMK Probolinggo Dianiaya Teman Wanita hingga Pingsan

Tahun 2017 lalu, Warga kota Probolinggo dihebohkan dengan beredarnya video siswi yang dianiaya oleh sekelompok remaja perempuan.

Dalam video yang berdurasi 29 detik ini memperlihatkan seorang remaja perempuan menggunakan baju lengan panjang warna merah dalam keadaan pingsan. Remaja perempuan ini dikelilingi oleh para sekelompok perempuan yang menganiaya tubuhnya.

Bukan hanya menganiaya, kata-kata tidak senonoh beserta hinaan juga keluar dari bibir para tersangka. Peristiwa ini diambil di salah satu sudut taman di area GOR Mastrip, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Sebanyak 4 orang pelaku ternyata teman korban di salah satu SMK di Probolinggo. Dari hasil pemeriksaan terungkap otak dan yang merencanakan penganiayaan adalah pelaku berinisial L. Dia kesal terhadap korban karena dianggap merusak hubungannya dengan sang pacar.

Bahkan, dia menuduh korban merebut pacarnya. Berkat perbuatan mereka ini, kempat pelaku dijerat pasal 80 Undang-Undang (UU) No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

4 dari 5 halaman

3. Kisah Geng Nero Menganiaya Siswi yang Videonya Sempat Viral

Aksi 5 ABG perempuan anggota geng Nero ini menghebohkan seluruh Indonesia akibat tindakan kekerasan yang mereka lakukan didalam sebuah video, tahun 2008 lalu. Dalam video yang telah beredar luas waktu itu, 5 perempuan ini terlihat sedang melakukan aksi penganiayaan kepada seorang siswi SMP di Kabupaten Pati bernama Lusi.

Terlihat dalam video, korban sedang dalam keadaan tidak berdaya ketika 5 pelaku memukuli dan beberapa kali secara bergantian meludahi korban. Ada beberapa perempuan yang kemudian menjambak rambut Lusi. Setelah itu Lusi juga ditendang dan dipukuli kembali oleh para pelaku.

Setelah video tersebar, polisi akhirnya menyelidiki kasus ini dan menemukan seluruh anggota geng Nero yang ternyata memiliki 9 anggota yang semuanya merupakan siswi SMU di Kabupaten Pati. Para pelaku akhirnya semua ditahan di Mapolres Pati dan di tahan selama 2 bulan penjara.

5 dari 5 halaman

4. Penganiayaan Seorang Santri oleh 17 Santri Lainnya di Ponpes Padang

Kasus memilukan ini baru saja terjadi pada bulan Februari kemarin, terjadi di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Kabupaten Tanah Datar. Korban yang bernama Robby Alhalim dianiaya oleh 17 orang temannya yang sama-sama merupakan santri pondok pesantren Nurul Ikhlas. Robby dipukuli dan dikeroyok oleh 17 temannya di asrama putra hingga tewas.

Menurut Kapolsek X Koto, AKP Rita Suryanti, pelaku melakukan penganiayaan lantaran RA dituduh sering melakukan pencurian terhadap barang-barang milik temannya. Robby dituduh melakukan pencurian uang dan hp sehingga seluruh pelaku melakukan penganiayaan terhadapnya.

Dikeroyok oleh 17 temannya, akhirnya Robby mengalami gegar otak dan koma selama berhari-hari. Robby juga mengalami pembocoran pada paru-paru hingga harus mendapatkan perawatan intensif di RSUP M. Djami, Padang dan akhirnya meninggal dunia. Keluarga terus menuntut keadilan untuk Robby dan meminta para pelaku diberi hukuman yang adil dan dihukum sesuai dengan perbuatannya.

 

Reporter:

Fira Shabrina Malia

Universitas Indonesia

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: