Sukses

Jadi Pemilih Pemula, Remaja Ini Antusias Nyoblos pada Pilpres 2019

Seorang pemilih pemula menceritakan pengalamannya pertama kali ikut mencoblos dalam Pilpres 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Penyelenggaraan Pilpres 2019 diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia pada hari ini, Rabu (17/04/2019). Seluruh rakyat Indonesia ramai-ramai datang ke TPS terdekat untuk memakai hak pilih mereka di Pilpres kali ini.

Seluruh TPS yang telah terdaftar sebagai TPS resmi dibuka mulai pukul 7 pagi dan akan ditutup pada jam 1 siang. Seluruh pemilih yang terdaftar terlihat datang ke TPS dan melakukan pencoblosan. Warga tampak antusias dengan adanya pemilu ini, seperti terlihat pada TPS 29 di Kecamatan Beji Timur, Depok.

Sejak dibuka dari jam 7 pagi, seluruh pemilih yang terdaftar di TPS 29 ini terlihat sudah mengantre. Banyak yang menggunakan baju batik dan juga baju putih. Seluruh pemilih datang dari berbagai usia, mulai dari remaja usia 17 tahun hingga lansia berumur 75 tahun ikut menyuarakan suaranya.

Seperti salah satu pemilih pemula ini, Muhammad Arsyad (17), menceritakan pengalamannya pertama kali ikut mencoblos dalam Pilpres 2019.

“Pertamanya deg-degan, terus ragu-ragu juga terus ragu ragu juga karena sebelumya belum pernah. Tapi akhirnya dikasih tahu instruksinya oleh panitia, ngebantu sekali jadi mengurangi rasa gugupnya juga,” kata Arsyad yang memilih di TPS 29 Beji Timur, Rabu (17/4/2019).

Instruksi yang lengkap dari petugas KPPS membantunya dalam memilih untuk pertama kali. ”Mulai dari masuk pertama kali terus dikasih tau karena tau umurnya 17, pertama kali dikasih tau semua. Mulai dari cara milih, cara nyoblos, cara ngelipet kartu, pokoknya semuanya dikasih tau dan gak ada kesusahan sedikitpun. Dan untuk kertas yang berwarna abu-abu juga udah ngerti itu untuk presiden, hijau untuk DPRD dan lainnya. Ngerti jadinya,” tambah Arsyad.

2 dari 3 halaman

Berjalan dengan Kondusif

Sebelumnya, persiapan telah dilakukan dari malam hari oleh para Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), mulai dari penempatan kotak suara, kursi-kursi tunggu bagi pemilih dan juga meja pendaftaran. Seluruh kegiatan ini berjalan dengan diawasi oleh petugas Bawaslu yang bekerja untuk setiap TPS.

“Dua hari sebelum pemilu, saya melakukan survey untuk setiap TPS di Kecamatan Beji Timur yang berjumlah 32 TPS. Saya juga mendampingi Panwaslu logistic KPU dan juga mengantarkan surat suara ke TPS tersebut. Setiap malam kami patrol untuk spanduk-spanduk di hari tenang,” kata petugas Bawaslu yang menjaga TPS 29 Beji Timur, Adi Hardian.

Tugasnya adalah mengawasi, mencatat dan melaporkan hasil penghitungan dan kemudian dilaporkan ke Bawaslu Pusat. “Sejauh ini saya telah memantau dari jam 6 pagi, syukur situasi dari tadi pagi kondusif, aman damai dan enggak ada ribut-ribut,” tambahnya.

Reporter:

Fira Shabrina Malia

Universitas Indonesia

3 dari 3 halaman

Hitung Cepat Hasil Pilpres 2019

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Video Terkini