Sukses

Menyentuh, Kisah Wisudawan yang Menangis karena Orang Tuanya Tak Hadir

Kisah seorang wisudawan menyentuh hati netizen setelah terlihat menangis di upacara wisudanya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wisudawan asal Filipina menyentuh hati netizen setelah terlihat menangis di upacara wisudanya. Jeric Rivas, Sarjana Bachelor of Science dalam bidang Kriminologi itu menulis bagaimana hancur hatinya saat kedua orang tuanya tak menghadiri salah satu acara terbesar dalam hidupnya itu.

Dalam sebuah unggahan Facebook yang viral, Jeric menyatakan bahwa ia berharap kedua orang tuanya muncul di hari wisudanya meski mereka tak pernah ada untuknya sepanjang hidupnya. Jeric sendiri lulus sebagai siswa terbaik dari kelasnya di La Concepcion College di San Jose Del Monte Bulacan awal bulan ini.

Selama upacara wisuda, pemuda itu mengaku kalau ia mencoba berjalan dengan percaya diri saat namanya dipanggil. Tapi tangisnya akhirnya pecah saat menyadari orang tuanya ternyata lagi-lagi tak datang.

Menurut Jeric seperti dilansir dari Nextshark, orang tuanya selalu kehilangan momen spesial dalam hidupnya, termasuk kelulusan sekolah dasar di mana ia menerima penghargaan tertinggi.

 

Jeric meninggalkan kampung halamannya di Pulau Sibuyan di provinsi Romblon untuk mencari kehidupan yang lebih baik di tempat lain. Menuntut ilmu di perguruan tinggi bergengsi seperti La Concepcion Colleger membuatnya harus bekerja keras serabutan untuk membayar biaya kuliah yang tinggi.

Ia pernah menjadi pekerja pabrik, pramusaji di restoran cepat saji, bahkan pembantu rumah tangga. Semua ia lakukan untuk mengubah nasibnya.

Beberapa profesornya yang baik hati dan tahu kondisi pemuda itu, membantunya dengan menyediakan tempat berlindung dan kebutuhan lainnya. Mereka membantu Jeric selama bertahun-tahun, menjadi keluarga kedua bagi pemuda itu.

"Salah satu profesor akhirnya naik ke atas panggung dan memelukku. Aku akhirnya tak bisa menahan tangisku di depan semua orang."

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

2 dari 2 halaman

Respons Netizen

Rivas mengakhiri tulisannya di Facebook dengan berterima kasih pada para profesor dan semua orang yang bertahun-tahun membantunya selama bertahun-tahun. Sementara untuk kedua orang tuanya, Jeric berharap suatu hari nanti mereka akan bangga padanya.

"

Buat Ayah dan Ibu, yang masih belum bisa menerimaku dalam hidup mereka, jika kalian membaca ini, ini aku sekarang dan semoga ini membuat kalian bangga

."

Posting-an itu sendiri viral, disukai lebih dari 19 ribu kali dan telah dibagikan lebih dari 11 ribu kali. Netizen mengaku terharu dengan kisah Jeric dan berharap ia mendapat penghidupan yang lebih baik, atau setidaknya orang tuanya akan bangga dengan dirinya.

"Aku bukan ibumu, tapi aku bangga dengan perjuanganmu," tulis Mary Lou Kangas.

"Apapun itu, yang terpenting adalah kau bangga dengan dirimu. Kamu telah berjuang sejauh ini dan membuat banyak orang terinspirasi," tulis Charlie Siringo.

"Kalau seperti itu orang tuamu, maaf, kamu sepertinya tak butuh mereka. Angkat kepalamu anak muda dan tetap berpikiran positif. Kamu telah berjuang sejauh ini," tulis Rival Siege.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: