Sukses

Viral Pria Perbaiki Barang Rusak Pakai Mi Instan, Warganet Heboh

Ternyata di balik rasanya yang nikmat, mi instan juga memiliki manfaat lain.

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang akan kamu lakukan ketika kamu mendapati pintu di rumahmu rusak? Entah karena digerogoti rayap atau tertimpa sesuatu hingga membuatnya berlubang dan keropos.

Mungkin saja kamu akan mendiamkannya atau menutupinya dengan sesuatu agar tidak melukai orang lain. Bahkan, jika memiliki anggaran lebih, bisa saja kamu membeli yang baru untuk menggantinya.

Namun, tahukah kamu bahwa kerusakan tersebut dapat diperbaiki dengan menggunakan mi instan? Sebuah video yang diunggah akun Twitter @dumbfoundead menunjukkan bahwa mi instan dapat digunakan untuk memperbaiki bagian pintu yang lapuk.

Di dalam video tersebut terlihat cara-cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki pintu keropos tersebut. Bahan-bahan yang digunakan sebagai pendukung pun tidak sulit ditemukan.

Bahkan bisa dibilang, beberapa bahan tambahan yang digunakan cukup "murah" apabila dibandingkan dengan membeli sebuah pintu baru. Banyak warganet yang tidak habis pikir dengan ide kreatif yang dimiliki si pembuat video.

 

2 dari 2 halaman

Perbaiki Barang Lainnya

Selain pintu, ternyata mi instan juga dapat digunakan untuk "menambal" kerusakan beberapa barang lain. Berbagai video yang tersebar di Twitter ini secara tidak langsung menunjukkan kekuatan lain yang dimiliki mi instan.

Beberapa barang lain yang dapat diperbaiki menggunakan mi instan adalah wastafel, meja, hingga retakan pada bagian mobil.

Namun, ternyata bukan hanya mi instan saja. Beberapa makanan ini pun dapat digunakan untuk memperbaiki barang-barang yang rusak di rumah. Mulai dari cangkang telur hingga beras, semua bahan tersebut ternyata dapat digunakan untuk menambal barang yang terbuat dari kayu.

Meskipun begitu, mi instan juga memiliki satu kelemahan fatal. Meski bisa memperbaiki barang dengan sangat baik, ternyata mi instan tidak bisa digunakan untuk memperbaiki nilai sekolah yang "rusak."

Hingga kini video tersebut pun beredar hingga menjadi perbincangan viral warganet. Video itu bahkan telah dilihat lebih dari 100 ribu kali.

Reporter:

Rahma Wulan Mei Anjaeni

Universitas Pendidikan Indonesia

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: