Sukses

7 Hal Mengerikan Ini Terjadi pada Anda Bila Konsumsi Terlalu Banyak Garam

Melalui berbagai gejala ini, mungkin tubuhmu ingin menyampaikan sesuatu.

Liputan6.com, Jakarta Garam memang sangat sulit dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Rasanya seperti tidak lengkap apabila menu makanan tidak menggunakan garam.

Kamu bisa menemukan kandungan garam di dalam sup, olahan sayuran, dan berbagai makanan lainnya. Garam biasanya digunakan untuk menambah rasa lezat di dalam makanan.

Namun, ternyata memakan garam dalam jumlah yang banyak, bisa berbahaya bagi tubuhmu. Apalagi jika jumlahnya sudah sanagt melebihi batas konsumsi harian yang dianjurkan.

Biasanya, jika kamu memakan banyak kandungan garam, tubuhmu akan memberikan beberapa pertanda. Jika kamu pernah mengalami beberapa gejala ini pada tubuhmu, mungkin saja tubuhmu sedang memberi tanda bahwa kamu makan terlalu banyak garam.

1. Pembengkakan Pada Jari

Apakah kamu pernah mengalami pembengkakan pada jari? Itu mungkin saja berarti bahwa tubuhmu menahan banyak uap lembap.

Hal tersebut, bisa saja terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi garam. Solusinya sangatlah sederhana, yaitu minumlah lebih banyak air mineral.

Itu karena, air mineral akan "melunturkan" kandungan garam di dalam tubuhmu.

2. Merasa Haus

Setelah kamu memakan sesuatu yang asin seperti keripik atau kacang, kamu mungkin akan merasa sangat haus. Hal tersebut terjadi karena garam dapat mengeluarkan kelembapan dari dalam tubuh dan mengganggu keseimbangan garam atau air di dalam tubuh.

Untuk memulihkan keseimbangan di dalam tubuh, kamu harus menghidrasi tubuhmu dengan baik. Cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah dnegan meminum air atau teh.

Minuman tersebut sangat efektif untuk melawan dehidrasi.

3. Sering Buang Air Kecil

Pernahkah kamu memperhatikan bahwa kamu lebih sering buang air kecil daripada biasanya? Mungkin saja itu disebabkan karena kamu memakan terlalu banyak garam, dan menyebabkan ginjalmu bekerja lebih keras untuk memproses garam tersebut.

Selain mengunjungi kamar mandi, gejala lain yang terlihat adalah air seni akan terlihat lebih gelap dari biasanya.

2 dari 2 halaman

4. Mengidam Makanan Tidak Sehat

Jika kamu terlalu banyak mengonsumsi garam, maka kamu mungkin akan sering mengidam makanan yang tidak sehat, seperti permen dan keripik. Kamu juga akan merasa bahwa makanan yang tidak mengandung garam, akan terasa kurang lezat.

Jika pernah mengalaminya, maka kamu harus segera mengatasi masalah tersebut. Caranya adalah dengan mengurangi konsumsi garam secara perlahan.

Sebagai contoh, jika kamu merasa lapar bahkan setelah memakan nasi, kamu bisa memakan beberapa potong buah daripada memakan keripik.

5. Sakit Kepala

Apakah kamu sering menderita sakit kepala? Rasa sakit itu juga mungkin saja terjadi akibat kamu terlalu banyak mengonsumsi garam.

Solusi dari masalah tersebut adalah dengan mengurangi konsumsi garam. Sesuaikan juga dengan anjuran harian yang telah ditentukan.

6. Sering Mengalami Kram Otot

Jika kamu mengonsumsi garam secara berlebihan, kamu mungkin akan sering mengalami kram otot. Hal tersebut ada hubungannya dengan keseimbangan antara garam dan kalium.

Garam menyebabkan ototmu berkontraksi, sementara kalium membuat otot menjadi rileks. Jadi, jika kamu mengonsumsi banyak garam, keseimbangan di dalam tubuh akan terganggu.

Dampaknya, ototmu akan berkontraksi selama dan setelah berolahraga.

7. Tekanan Darah Meningkat

Kelebihan kadar garam di dalam tubuh juga bisa meningkatkan tekanan darah. Ketika tekanan darahmu terlalu tinggi, sebaiknya kamu mulai mengurangi konsumsi garam atau bahkan berhenti memakannya.

Pada akhirnya, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis lainnya. Contohnya, penyakit jantung, strok, dan kerusakan pada ginjal.

Rekomendasi Sajian Garam Harian

Orang dewasa dianjurkan untuk tidak mengonsumsi garam lebih dari 6 gram dalam satu hari. Ukuran tersebut setara dengan satu sendok teh penuh.

Cara termudah untuk mengurangi tingkat asupan garam adalah dengan memakan makanan yang sehat dan segar. Sebagai tambahan, makanan olahan memiliki kandungan garam paling banyak.

 

Reporter:

Rahma Wulan Mei Anjaeni

Universitas Pendidikan Indonesia

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: