Ingin Bertubuh Kekar, Pria Ini Rela Makan Serangga Setiap Hari

makan serangga demi kekar — foto: dailymail

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar pria tentu ingin memiliki tubuh yang kekar dan juga atletis. Untuk mendapatkannya tentu bukanlah hal yang mudah. Selain berolahraga dengan rutin juga harus diiringi dengan asupan yang bergizi. Biasanya untuk mempercepat proses pembentukan otot, seseorang disarankan untuk menambah asupan protein. Salah satunya bisa dengan mengonsumsi daging.

Namun berbeda dengan remaja asal Lewiston yang bernama Sam Broadbent ini. Alih-alih mengonsumsi daging sapi, dia lebih memilih makan berbagai jenis serangga. Sam sudah biasa memasukkan semut, jangkrik, belalang hingga kalajengking ke dalam menu makanannya.

Sam yang rutin melakukan olahraga enam kali dalam seminggu ini mencampur serangga-serangga tersebut dengan berbagai makanan lain seperti bubur, sereal, atau burito. Nyatanya hal ini berawal ketika sang ayah membuka bisnis online serangga.

"Pada 2015, saya mulai berpikir untuk memasukkan serangga di menu diet saya. Semakin saya belajar tentang serangga melalui bisnis ayah semakin saya sadar bahwa saya tidak membutuhkan produk hewani dalam makanan saya," ungkap Sam dikutip dari Dailymail.

2 dari 2 halaman

Makan serangga setiap hari

Hingga pada Oktober 2018 Sam benar-benar tak makan daging sama sekali kecuali serangga. Awalnya dia mengaku tak terbiasa dengan menu serangga itu, namun semakin lama dirinya justru ketagihan.

Untuk sarapan Sam kerap makan oatmeal dengan ditaburi jangkrik yang menurutnya lebih terasa seperti kacang. Sementara untuk makan siang dia biasa makan kacang-kacangan dengan semangkuk jangkrik yang ditambahkan dengan brokoli dan asparagus.

Untuk menu makan malamnya, ia biasa makan belalang yang dibumbui bawang putih dan lemon dan kacang-kacangan. Sedangkan untuk momen-momen tertentu seperti pesta barbeque Sam dan keluarganya akan memanggang kalajengkik yang akan mereka tambahkan pada burger atau tortila.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Makanan yang terbuat dari serangga akan menjadi sumber makanan alternatif di masa depan. Oleh karena itu sejumlah peneliti di Korea mengembangkan roti fermentasi yang terbuat dari jangkrik.