Liputan6.com, Jakarta - Jika menonton sebuah aksi gulat di atas ring, kamu tentu tak asing dengan para pegulat pria bertubuh kekar. Namun seiring berjalannya waktu, kini banyak pula pegulat wanita yang turut serta dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Salah satunya adalaj Nor 'Phoenix' Diana. Gadis 19 tahun asal Malaysia ini sedang mencuri perhatian publik, ia digadang-gadang merupakan pegulat berhijab pertama di dunia. Ya, jika melihat potret manis Diana ketika mengenakan hijab sehari-hari tentu tak ada yang menyangka bahwa dirinya merupakan seorang pegulat profesional.
Dikutip dari The Sun Daily, Senin (8/7/2019), Diana mengawali passionnya di dunia gulat pada tiga tahun lalu, tepatnya saat masih berusia 14 tahun. Ketertarikan Diana kepada dunia gulat berawal ketika ia sering bermain gim bersama adik laki-lakinya.
Sejak itu Diana mulai terobsesi dengan seni dan olahraga gulat. Dia juga mulai menonton pertandingan gulat. Gadis manis ini pertama kali menonton pertandingan gulat secara langsung WWE di Kuala Lumpur tahun 2015. Setelah itu, dia memutuskan untuk bergabung dengan MYPW (Persatuan Gusti Malaysia) untuk berlatih dengan mereka.
"Saya adalah satu dari dua pegulat wanita di MYPW dan kami berlatih dengan laki-laki," kata Diana.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2 Bulan Berlatih
Diana mengaku diterima dengan baik di MYPW, meski ia tak mendapat perlakuan khusus hanya karena ia seorang wanita berhijab. Jalannya untuk menjadi seorang pegulat profesional nampaknya tak sulit. Hal ini lantaran dirinya telah diberi kesempatan untuk menggantikan pegulat lain untuk bertanding meski baru dua bulan berlatih.
Ia menggunakan nama panggung 'Phoenix' yang diberikan oleh pelatihnya Ayez Shaukat Fonseka. Dengan sebutan ini, Ayez berharap Diana selalu bisa tampil layaknya burung api Phoenix di atas ring.
Advertisement
Sempat Takut
Awalnya Diana memutuskan untuk mengenakan masker lantaran sebenarnya dia memiliki kepribadian yang pemalu dan tenang. Tak hanya itu, dia juga sempat takut untuk menunjukkan hijabnya di atas ring.
Namun, seiring berjalannya waktu dia mulai percaya diri. Dia pertama kali memutuskan untuk bergulat tanpa masker di sebuah pertandingan di Singapura.