Liputan6.com, Jakarta - Jika kebanyakan anak muda gemar bergaya kekinian, namun berbeda dengan pemuda asal Brighton, Inggris satu ini. Zack Pinsent, pemuda 25 tahun ini justru senang mengenakan baju klasik di era 1800an setiap harinya.
Baca Juga
Advertisement
Tentu terdengar aneh ya, namun Zack justru mengaku tak nyaman mengenakan baju modern seperti anak-anak muda pada umumnya. Dia bahkan telah membakar celana jeansnya beberapa tahun lalu.
Zack yang berprofesi sebagai seorang penjahit itu lebih memilih mengenakan baju klasik era 1600-1800an. Ia belajar secara otodidak untuk membuat pakaian klasik impiannya hingga telah menjadi sangat mahir.
Dikutip dari Odditycentral, Selasa (9/7/2019), Zack mulai menyukai pakaian klasik sejak asih remaja. Saat itu dia menemukan sebuah koper berisi pakaian milik kakek buyutnya. Zack mulai mencobanya dan dia merasa baju tersebut sangat cocok dikenakan olehnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bisnis Pakaian Klasik
Sejak saat itu Zack sangat menyukai pakaian klasik. Dia merasa sangat percaya diri ketika mengenakannya. Hingga saat umurnya menginjak 14 tahun, Zack memutuskan membakar celana-celana jeansnya. Semakin bertambah dewasa Zack mencoba membuat pakaian klasiknya sendiri.
Kecintaannya terhadap baju klasik ini juga dimanfaatkan untuk membuat sebuah bisnis yang cukup menjanjikan. Dia mulai mendirikan usahanya bernama Pinsent Tailoring. Zack mulai membuka pesanan pakaian klasik era 1660-1920an. Kini Zack telah memiliki pelanggan dari berbagai negara di dunia.
Ia juga memiliki banyak pengikut di akun Instagram-nya. Sekitar 200 ribu lebih orang akan melihat unggahannya setiap hari yang menunjukkan dia tampil dengan baju klasik elegan ala bangsawan.Â
Advertisement