Sukses

Berkat Turbulensi, Pria Ini Pacaran dengan Gadis yang Ditaksirnya di Pesawat

Pria ini membagikan kisah manis bagaimana ia bertemu belahan jiwanya ketika tengah melakukan perjalanan udara.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang percaya jika cinta sejati akan datang ketika kita tidak mengharapkannya. Kadang-kadang juga datang pada saat atau tempat yang tak terduga. Hal tersebut rupanya dialami pria asal Taiwan ini.

Pria dengan akun Facebook bernama Ya Chao ini membagikan kisah manis bagaimana ia bertemu belahan jiwanya ketika tengah melakukan perjalanan udara.

Melansir World of Buzz, Kamis (11/7/2019), kisahnya bermula ketika ia terpesona dengan seorang gadis yang membawa beberapa tas tengah berlarian sebelum mereka naik ke pesawat. Namun, ia tak menyangka bahwa dirinya duduk di barisan yang sama dengan gadis mungil itu.

Gadis itu pun duduk di kursi dekat jendela dengan banyak barang tergeletak di kursi. Chao berpikir bahwa gadis yang memiliki tinggi sekitar 155cm itu tidak bisa menaruh barang-barangnya sendiri ke kompartemen.

Namun, karena gadis itu tak meminta bantuan. Ia pun akhirnya duduk. Beberapa saat kemudian, gadis itu merasa kesulitan dan mulai meminta bantuan.

"Maaf, bisakah kamu membantu saya meletakkan barang-barang saya di kompartemen atas?" kata gadis itu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Mulai Mengobrol

Mereka berdua mulai berbicara setelah gadis itu menawarkan ceri pada Chao sebagai ucapan terima kasih karena telah membantunya.

Pria itu pun mulai bertanya ke mana dia pergi, dan dia mengatakan bahwa akan pergi ke Taipe.

"Dia berbahasa Inggris sangat baik, tapi saya tidak fasih berbahasa. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia berasal dari Chongqing, Tiongkok dan ini pertama kalinya dia berpergian ke Taiwan meski dia telah pergi ke banyak tempat," kata Chao.

Karena dengan tujuan yang sama, dia pun mengajaknya untuk berpergian bersama dan mereka berbicara tanpa henti selama penerbangan.

Gadis itu bahkan berganti kursi tepat di sebalah Chao, padahal sebelumnya dia duduk di dekat jendela.

"Dia memberitahu saya tentang rencananya ke Taiwan. Dengan lembut saya menjelaskan kepadanya tentang rencananya dan kami terus berbicara selama penerbangan. Namun tiba-tiba kami mengalami beberapa turbulensi dan pesawat terguncang. Saat itulah dia berkata ingin tidur selama turbulensi dan mengenakan masker mata," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Resmi Menjadi Pasangan Kekasih

Chao menjelaskan bahwa selama turbulensi, entah bagaimana mereka berdua akhirnya berpegangan tangan tapi tidak mengatakan apa-apa. Namun, ia menyakinkan wanita itu agar tidak khawatir selama turbulensi.

"Tidak apa-apa, sangat aman, tidak ada masalah yang terjadi," ujar Chao.

Mereka akhirnya mendarat di Taiwan dan turun dari pesawat bersama. Setelah melalui imigrasi, mereka pun akhirnya menjelajahi Taiwan bersama.

"Meski kita hanya saling kenal selama sehari, rasanya seperti kita sudah saling kenal selama bertahun-tahun. Kami tidak pernah kehabisan topik untuk dibicarakan. Dan kami sekarang telah menjadi pasangan," tambah Chao.