Liputan6.com, Beijing - Seorang gadis remaja dari Tiongkok menderita kondisi yang hampir fatal setelah melakukan 1.000 squat. Ia melakukan itu berdua dengan temannya yang mengakibatkan keduanya berakhir di rumah sakit.
Baca Juga
Advertisement
Menurut China Press via World of Buzz, gadis berusia 19 tahun dari Chonqing, China itu diidentifikasi sebagai Tang. Pada 10 Juli lalu, ia menantang teman-temannya untuk melakukan squat sebanyak mungkin untuk menentukan mana dari mereka yang memiliki stamina yang lebih baik.
Kedua remaja itu berhasil melakukan tantangan 1.000 squat tersebut. Namun, pada hari berikutnya Tang mulai merasakan kakinya terasa sakit. Mulanya Tang masih mengira hal tersebut merupakan otot yang sakit setelah latihan.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Akan tetapi, pada hari ketiga otot-ototnya menjadi sangat sakit sampai-sampai remaja itu tak bisa menekuk kakinya. Keadaan menjadi bertambah buruk setelah ia menemukan urinnya berwarna cokelat, sebuah indikasi ada yang salah dengan tubuhnya, terutama ginjal.
Tang kemudian meminta pacarnya untuk membawanya ke rumah sakit. Di sana, ia didiagnosis menderita rhabdomyolysis.
Â
Advertisement
Selanjutnya
Menurut WebMD, ini merupakan kondisi sebagai akibat dari kematian serat otot dan pelepasan isinya ke dalam aliran darah. Kondisi ini dapat berlanjut menjadi gagal ginjal bila tidak dirawat. Untungnya, remaja itu segera mendapat pertolongan dan kini telah pulih.
Selanjutnya
Usia muda Tang memainkan peran peting dalam pemulihannya. Itu membantunya pulih lebih cepat. Bila kondisi ini terjadi pada seseorang yang jauh lebih tua, hasilnya bisa berakibat fatal. Saat dalam perawatan, remaja itu baru mengetahui bahwa temannya juga dirawat di rumah sakit dengan kondisi yang sama.
Advertisement