Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar dari kamu tentu merasakan jatuh cinta. Ketika jatuh cinta ada banyak hal yang dirasakan oleh seseorang. Ya, jatuh cinta biasanya membuat seseorang lebih bahagia. Namun, nyatanya tak hanya perasaan saja lo, jatuh cinta bisa memberikan efek yang jauh lebih besar.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari Fimela, penelitian yang dilakukan oleh University of California menemukan bahwa seorang perempuan bisa mengalami perubahan genetik saat sedang jatuh cinta.
Untuk melakukan penelitian ini, peneliti mengambil sampel darah perempuan yang sedang jatuh cinta dan menemukan adanya perubahan produksi interferon di dalam tubuhnya.
Interferon merupakan protein yang biasa digunakan untuk melawan infeksi virus. Jadi, bisa dikatakan jatuh cinta bisa menguatkan gen imunitas tubuh perempuan terhadap penyakit.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lebih Sehat
Nyatanya perbedaan kadar interferon ini dapat dengan jelas terlihat pada perempuan yang sedang jatuh cinta, karena mereka yang tidak jatuh cinta memiliki interferon yang rendah.
Dijelaskan lebih lanjut, peningkatan produksi interferon dipicu oleh banyaknya pelepasan hormon oksitosin yang juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit. Itulah alasan mengapa wanita akan merasa lebih sehat dan bahagia ketika jatuh cinta.
Advertisement