Liputan6.com, Jakarta Kisah pasangan yang meninggal hanya selang beberapa jam ramai diperbincangkan di media sosial. Beberapa kerabat mengunggah foto pasangan itu dan menyebutnya pasangan sehidup semati.
Baca Juga
Advertisement
Sebutan sehidup semati itu tampaknya wajar. Pasalnya, setelah hidup bersamaan, pasangan itu meninggal hampir bersamaan pula.
Dra. Hj Maimunah meninggal Minggu (4/8/2019) pukul 13.30 WITA. Selang 12 jam, suaminya Drs. H. Batry Selkam menyusulnya Senin (5/8/2019) pukul 01.40 WITA.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hidup dan disemayamkan berdampingan
Beberapa foto yang tersebar menunjukkan mereka dibaringkan berdampingan. Keduanya berbaring bersama diselimuti kain biru dan dikelilingi kerabat.
Pasangan itu meninggal di kota tempatnya hidup di Makassar. Mereka pun akan dikebumikan berdampingan di perkuburan yang ada di Kabupaten Pangkep.
Advertisement
Kisah viral
Kisah yang menuai haru warganet itu viral di media sosial. Beberapa akun Facebook mengunggah fotonya beserta ucapan duka dan doa.
Salah satu yang membagikannya yaitu akun Facebook Bidan WhanyRannu yang mengunggahnya Senin (5/8/2019). Hingga Selasa (6/8/2019), unggahan itu telah dibagikan lebih dari 4,6 ribu kali.
Kerabat anak almarhum dan almarhumah pun mengunggah kisah itu. Akbar M Kurusi Enre' menuliskan ucapan duka, doa, dan kisah pasangan sehidup semati itu.
Ucapan duka dan doa dari warganet
Kisah viral itu pun menuai ucapan duka dan doa dari warganet. Banyak warganet mengungkapkannya di kolom komentar.
Berikut beberapa komentar itu.
"Amiiiin semoga dipertemukan di alam sana bagaikan putri dan raja." - Mgilang Hasan Amd
"Sad but sweet" - Sultan Azhar
"Alfatihah..kayak senyum nenek yg perempuan..." - Sahrina Sarif
"Semoga khusnul qotimah" - Zecklee Subhanallah
Advertisement
Pasangan sehidup semati lainnya
Pasangan Maimunah dan Batry dari Makassar itu bukan kisah pasangan sehidup semati satu-satunya. Beberapa pasangan lainnya menunjukkan hubungan mereka yang bisa membuat haru.
Kisah itu misalnya datang dari pasangan Hj Maimunah dan H Bera yang meninggal pada 2018. Liputan6.com melansir Brilio.net, pasangan asal Malaysia itu meninggal hanya berselang 2 jam.
Hal serupa terjadi pada pasangan Herbert dan Marilyn yang meninggal selang sekitar 12 jam. Mereka menghembuskan napas terakhirnya Juli 2019. Selain waktu meninggal yang hampir bersamaan, kisah cinta kakek dan nenek dari Amerika Serikat itu pun mencuri perhatian warganet.
Kepergian pasangan-pasangan sehidup semati itu tentu menyisakan duka bagi keluarga dan kerabat. Termasuk anak pasangan sehidup semati dari Makassar itu yang sekaligus kehilangan orangtuanya.
Penulis:
Santi Muhrianti
Universitas Padjadjaran