Menggunakan Aplikasi Kencan Hanya Buatmu Semakin Kesepian, Ini Sebabnya

Liputan6.com, Jakarta - Berkencan selalu menjadi pengalaman yang membuat hati berdebar. Namun penelitian baru menunjukkan, penggunaan apllikasi untuk mencari teman kencan justru membuat para penggunanya lebih kesepian.

Dalam sebuah studi terhadap 269 mahasiswa tingkat sarjana di Ohio State University, para peneliti menemukan mereka yang kesepian dan gugup bertemu orang secara langsung, lebih mungkin kecanduan bermain ponsel dan memainkannya secara kompulsif saat kencan berlangsung.

Tidak hanya memperburuk kesepian dan kecemasan yang sudah mereka rasakan, itu juga mulai mengganggu aspek-aspek lain dari kehidupan mereka. Hal ini diungkapkan dalam Journal of Social and Personal Relationships.

2 dari 5 halaman

Selanjutnya

Bikin Geger, Orangutan Ini Cari Pasangan Melalui Tinder — Ilustrasi orang tua bermain Tinder

"Beberapa peserta mengaku mereka mulai tak fokus di kelas atau tempat kerja, karena mereka terus memeriksa aplikasi kencan di ponsel mereka," ungkap Kathryn Coduto yang ikut terlibat dalam penelitian itu seperti dilansir dari Mail Online.

Ia menambahkan bahwa, orang-orang yang diteliti itu mulai menggunakan aplikasi kencan secara kompulsif. Mereka mengeluarkan ponsel saat makan malam bersama teman atau keluarga. Mereka tidak berhenti memainkan aplikasi kencan tersebut.

3 dari 5 halaman

Selanjutnya

Perbesar

Apa benar, aplikasi kencan online semacam Tinder bisa mempertemukan penggunanya dengan jodoh hingga ke jenjang pelaminan?

Beberapa dari peserta mengaku bahwa mereka bermain aplikasi kencan karena kesepian serta kecemasan sosial. Padahal tak peduli seberapa besar Anda mendambakan pasangan, kecemasan sosial bisa melumpuhkan.

Ini dikarenakan pengguna aplikasi kencan dapat berkomunikasi dengan seseorang entah di mana tanpa harus berbicara. Anda tak harus melihat kegelisahan di wajah Anda sendiri saat berbicara dengan orang yang baru ditemui. Bahkan Anda bisa melakukannya sembari tiduran.

4 dari 5 halaman

Selanjutnya

Padahal, kecemasan sosial dapat terjadi di diri siapa saja. Meski Anda memakai aplikasi kencan, bukan berarti Anda kemudian berani untuk memulai percakapan di tempat-tempat umum di hadapan seseorang yang baru Anda temui.

Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa bermain aplikasi kencan tidak membantu meringankan perasaan cemas tersebut. Bahkan, cenderung membuatnya semakin buruk.

5 dari 5 halaman

Selanjutnya

Mereka yang terbiasa memakai aplikasi kencan akan menghabiskan lebih banyak waktu di aplikasi. Semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk aplikasi, semakin hal tersebut berdampak negatif terhadap kehidupan sosial mereka.

Karena itulah, diharapkan para pengguna aplikasi kencan memiliki batasan ketat terhadap diri sendiri seberapa sering mereka membuka aplikasi tersebut. Ini untuk menghindari dari perasaan terisolasi karena terlalu sering menggunakan aplikasi kencan.