Liputan6.com, Jakarta - Tubuh kita bergerak setiap hari. Gerakan tubuh membutuhkan banyak unsur, mulai dari energi, otot, organ, hingga persendian. Bila salah satu dari unsur tersebut rusak, maka dapat mengganggu aktivitas sehari-harimu.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu bagian penting adalah sendi. Sendi berfungsi menjadi poros pada anggota gerak tubuh dan juga memberi fleksibilitas pada gerakan.
Sebagai salah satu bagian terpenting, kita perlu menjaga sendi kita agar tetap berfungsi dengan baik. Bukan hanya dengan peregangan tubuh, tetapi juga dengan beragam olahraga, postur tubuh yang baik, dan pola makan yang benar.
Berikut lima cara menjaga sendi kamu seperti melansir dari The Guardian, Rabu (14/8/2019).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Berat badan yang ideal
Ahli fisioterapi, Laura Jamieson, mengatakan bahwa semakin berat tubuh kamu, maka dampak yang diterima oleh sendi akan semakin besar dan otot bekerja lebih keras untuk bergerak. Sehingga cara yang baik untuk mengukur berat tubuh adalah memastikan massa otot lebih tinggi dibanding dengan massa lemak tubuh.
Juru bicara British Dietetic Association, Sue Baic, menjelaskan, “Setiap 0,5 kg (lemak) yang hilang, kita mengurangi berat untuk sendi lutut setiap langkah sebanyak 2 kg.”
Advertisement
2. Olahraga
“Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa orang berpikir olahraga akan memperburuk nyeri sendi,” kata Giles Stafford, konsultan ahli bedah pinggul ortopedi di Rumah Sakit Wellington.
Stafford mengatakan bahwa memperkuat otot di sekitar persendian itu penting, terutama juga kamu yang memiliki masalah dengan persendian. Melakukan olahraga akan meminimalkan tekanan pada persendianmu.
Ia memberi contoh pada masalah pinggul yang dapat diperbaiki atau dicegah dengan mempertahankan rentang gerakan fungsional dan kekuatan otot yang baik. Latihan yang dianjurkan adalah squat dan lunges, dan juga latihan barbel ringan seperti bicep.
3. Rutinitas yang Bervariasi
Variasi dalam berolahraga menjadi kunci dalam menjaga sendi. Jamieson mengatakan bahwa campuran kardio impact dan non-impact untuk pelatihan kepadatan tulang yang baik dan latihan kekuatan.
Yoga adapt membantu menjaga mobilitas yang baik, tetapi Jamieson menyarankan untuk menggabungkannya dengan bantuk latihan yang lain.
Advertisement
4. Diet Gaya Mediterania
“Beberapa penelitian baru-baru ini telah menyarankan bahwa diet tinggi lemak jenuh – ditemukan dalam daging berlemak dan produk daging, susu full cream, kue, biskuit, mentega, dan minyak kelapa – dapat melemahkan tulang rawan di lutut dan pingguh sehingga lebih rentan untuk kerusakan dan kehilangan bantalan,” kata Baic.
Ia merekomendasikan diet daya Mediterana yang memiliki sedikit lemah jenuh seperti minyak zaitun atau lobak, dengan banyak buah, sayuran, gandum, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Baic juga menyarankan satu hingga dua porsi ikan dalam seminggu karena mengandung omega-3. Selain itu, kadar vitamin D juga perlu diperhatikan karena sangat penting bagi perkembangan tulang.
5. Melatih Postur Tubuh yang Baik
Melatih untuk berpostur dengan baik merupakan kunci untuk mencegah masalah sendi. Jamieson berkata, “Anda ingin sangat berhati-hati terhadap punggung Anda, terutama: belum ada operasi yang akan menggantikan cakram atau tulang belakang Anda.”
National Health Service telah memiliki panduan online untuk mengatasi kesalahan postur tubuh. Alas kaki yang benar dan mendukung untuk olahraga dan aktivitas juga menjadi hal penting.
Penulis:
Timothy Juliano
Universitas Multimedia Nusantara
Advertisement