Liputan6.com, Jakarta - Pernah ragu dengan apa yang kamu lihat? Masih ingat perdebatan warna baju yang pernah ramai diperbincangkan? Baru-baru ini, sebuah twit yang menunjukkan video seekor hewan juga menuai perdebatan.
Baca Juga
Advertisement
Sebuah video viral di media sosial setelah ditwitkan oleh ilmuwan dan podcaster, Dan Quintana, Minggu (18/8/2019). Video itu sebelumnya juga diunggah oleh @imgur.
Dalam twitnya, pemilik akun @dsquintana itu menulis "Rabbits love getting stroked on their nose."Â Twit itu pun disertai video tangan yang sedang mengelus hewan.
Hingga kini, unggahannya telah mendapat lebih dari 15 ribu retweet, 58,6 ribu likes, dan videonya telah ditonton 7,3 juta kali.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perdebatan
Warganet pun berdebat soal apa yang ada dalam video itu. Banyak yang melihat itu adalah burung gagak. Mereka melihat paruh gagak itu terbuka. Tim gagak ini pun mengatakan hewan itu memiliki bulu (feather), bukan bulu hewan/rambut (fur)Â seperti pada kelinci.
Namun, ada pula yang bingung apakah itu kelinci seperti yang dituliskan dalam twitnya. Beberapanya melihat video itu menunjukkan kelinci yang sedang menghadap ke kiri.
Warganet lainnya meresponsnya dengan hal lucu. Misalnya memotret hewan seperti siput atau kucing dengan tulisan 'rabbit'.
Advertisement
Dan Quintana tidak terkecoh
Meski dirinya mentwit demikian dan menyebabkan perdebatan di antara warganet, Daniel Quintana tidak terkecoh. Seperti melansir Cnet, Jumat (23/8/2019), pria itu jelas-jelas tahu yang ada dalam video itu adalah burung.
"Seperti yang dapat kamu lihat, membran pengelilp tembus pandang melintasi mata secara horizontal (kelinci tidak memiliki membran seperti ini) dan posisi 'telinga' agak aneh," katanya.
Pria itu pun mengaku membagikannya dan menulis itu kelinci agar pembaca berpikir bahwa itu benar-benar kelinci. "Ilusi burung atau kelinci telah dikenal dalam psikologi dan filosoifi, jadi ketika saya melihat sebuah video, saya pikir akan menarik untuk dibagikan," katanya kepada Cnet.
Ilusi gambar ambigu
Ilusi kelinci atau bebek/burung itu telah ada sejak lama. Berdasarkan jurnal yang diterbitkan Psychology Press, gambar itu pertama muncul di majalah Jerman Fliegende Blatter pada 23 Oktober 1892.
Gambar bebek-kelinci itu lalu dibahas psikolog Joseph Jastrow pada 1899. Ilusi itu menunjukkan soal persepsi yang bukan hanya apa yang dilihat, tapi juga soal aktivitas mental.
Beberapa kalangan pun menyebut ilusi bebek-kelinci itu 'gambar ambigu'. Gambar itu bisa menghasilkan dua/lebih makna berbeda.
Advertisement
Perekam video
Video itu memang mirip dengan ilusi kelinci atau burung/bebek yang sudah terkenal, tapi tampaknya video itu bukan sengaja didesain untuk mengecoh.
Berdasarkan penelusuran Citizen6-Liputan6.com, perekam video viral itu Paige Davis. Video itu diunggah melalui akun Instagram @pythonpaige Mei 2017 dan tersebar di berbagai lini masa.
Melalui unggahan Instagram-nya, Paige Davis menyatakan hewan dalam video itu faktanya adalah gagak. Perempuan yang aktif di konservasi burung itu pun menambahkan, gagak dalam video itu merupakan gagak yang cerdas dan bisa meniru suara.
Penulis:
Santi Muhrianti
Universitas Padjadjaran