Hari Hiu Paus Sedunia, Ini 5 Fakta Menarik si Ikan Raksasa

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tanggal 30 Agustus, seluruh dunia memperingati hari hiu paus sedunia. Hiu paus merupakan spesies hiu terbesar, dan bahkan ikan terbesar di dunia. Hiu paus tidak memiliki hubungan dengan paus yang merupakan mamalia. Sehingga hiu paus termasuk ikan yang menggunakan insang untuk bernapas.

World Wild Fund for Nature (WWF) melalui akun Instagram @wwf_id ikut memperingati hari hiu paus sedunia ini. WWF juga mengajak semua orang untuk melindungi hiu paus dari kepunahan yang mengancam. Berikut adalah 5 fakta menarik mengenai hiu paus dilansir dari worldwilflife.org.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seekor hiu paus terjerat pukat nelayan di lepas pantai provinsi Satun, Thailand. Nelayan berhasil melepas hiu kembali ke tengah laut setelah 20 menit kemudian.

2 dari 6 halaman

1. Walaupun berbadan besar, hiu paus hanya makan plankton

3 dari 6 halaman

2. Ukuran maksimum hiu paus belum diketahui, tetapi bisa mencapai 20 meter

4 dari 6 halaman

3. Hiu paus mencari makan di permukaan laut, tetapi bisa menyelam hingga 1000 meter!

5 dari 6 halaman

4. Bintik-bintik pada tubuh hiu paus selalu berbeda, seperti sidik jari manusia

6 dari 6 halaman

5. Hiu paus terancam punah karena perburuan liar

Nasib Malang Paus Langka di Tangan Nelayan Tiongkok — Cai Chengzhu, nelayan Tiongkok, mengaku tidak tahu bahwa ikan yang dibawanya adalah paus hiu langka yang dilindungi.

“Ancaman kepunahan spesies ini diakibatkan oleh perburuan liar untuk konsumsi, belum lagi ancaman cedera bahkan kematian dari kapal – kapal penangkap ikan yang memasang jaring di lokasi – lokasi tempat mereka berenang.” Tulis akun @wwf_id dalam caption instagramnya.

Hiu paus merupakan satu-satunya spesies hiu yang dilindungi penuh di Indonesia. WWF mengatakan bahwa habitat hiu paus yang baik akan meningkatkan ekonomi dari segi wisata hiu paus. Oleh sebab itu pada hari hiu paus sedunia, WWF mengajak semua orang untuk berkontribusi menjaga hiu paus.

Penulis:

Timothy Juliano

Universitas Multimedia Nusantara