Sukses

Detik-Detik Aksi Pencuri Sepatu di Masjid Terekam Kamera CCTV

Maling sandal dan sepatu tertangkap kamera CCTV di Masjid Raya Mujahidin Bandung pada Sabtu (31/8/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Hilangnya sandal atau sepatu setelah usai beribadah tidak jarang terjadi. Hal tersebut dapat terjadi karena tertukar, atau memang ada orang yang sengaja mengambil barang yang bukan miliknya. Maling sandal atau sepatu mengambil kesempatan saat jemaahh tidak memperhatikan barang mereka.

Pencurian sandal dan sepatu terjadi di Masjid Raya Mujahidin, Bandung. Akun Instagram @masjidmujahidinbdg mengunggah video detik-detik maling melakukan aksinya. Pencurian yang dilakukan saat salat Subuh ini tertangkap jelas melalui kamera CCTV.

2 dari 4 halaman

Salat Subuh

Terlihat dari hasil perekaman kamera CCTV pada Sabtu (31/8/2019), jemaah Masjid Raya Mujahidin sedang melaksanakan salat Subuh berjamaah pukul 4:44. Beberapa saat kemudian saat salat sudah dimulai, ada seseorang menggunakan motor datang dengan membawa tas ransel.

3 dari 4 halaman

Mencuri Sepatu dan Sandal

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Masjid dan Aula Mujahidin (@masjidmujahidinbdg) on

Orang itu kemudian masuk ke dalam masjid tanpa menggunakan alas kaki. Kemudian ia duduk di tempat sepatu dan sandal diletakkan. Maling tersebut lalu membuka tasnya, kemudian mengambil beberapa sepatu dan sandal milik jemaah lalu dimasukkan ke dalam ranselnya. Ia juga memakai salah satu sandal milik jemaah sebelum pergi kembali menggunakan motornya.

4 dari 4 halaman

Himbauan Masjid

“Telah terjadi pencurian sepatu dan sandal milik jama'ah Masjid Raya Mujahidin Bandung, pada saat dilaksanakannya shalat shubuh, Sabtu, 31 Agustus 2019. Semoga Allah memberikan hidayah kepada pencuri tersebut,” keterangan yang ditulis akun @masjidmujahidinbdg.

Pihak Masjid Raya Mujahidin juga menghimbau kepada jemaah agar lebih waspada dan berhati-hati akan barang bawaannya. Masjid Raya Mujahidin juga tersedia layanan penitipan sepatu dan sendal agar kejadian pencurian ini tidak terjadi lagi.

Penulis:

Timothy Juliano

Universitas Multimedia Nusantara

Video Terkini