Sukses

Jorok, Kebanyakan Orang Ternyata Tak Mengganti Pakaian Dalam Tiap Hari

Kebanyakan orang ternyata tidak mengenakan celana dalam yang bersih setiap hari.

Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan orang ternyata tidak mengenakan celana dalam yang bersih setiap hari. Menurut penelitian terbaru oleh pembuat pakaian dalam Tommy John, sekitar setengah dari orang-orang di Amerika Serikat (45 persen) tidak mengganti pakaian dalam mereka setiap hari.

Yang mengejutkan, sebanyak 13 persen dari jumlah tersebut bahkan mengaku mengenakan celana dalam yang sama selama satu minggu. Kaum pria diklaim sebagai kebanyakan yang melakukan kebiasaan buruk tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

Selanjutnya

Melansir dari Mirror, survei terhadap 1.000 orang Amerika menunjukkan bahwa pria dua setengah kali lebih mungkin dibanding wanita untuk memakai celana yang sama selama tujuh hari atau lebih. Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa ada orang-orang yang merasakan ikatan kuat dengan pakaian dalam mereka.

 

3 dari 5 halaman

Selanjutnya

Sebanyak 46 persen mengakui bahwa mereka telah memiliki pakaian dalam yang sama selama satu tahun atau lebih. Sekitar 38 persen juga mengatakan bahwa mereka telah memiliki pakaian dalam favorit mereka begitu lama. Sampai-sampai mereka tidak ingat kapan membelinya.

 

4 dari 5 halaman

Selanjutnya

Padahal, perilaku ini bertentangan dengan seharusnya. Untuk tetap terjaga kebersihan, disarankan untuk membuang pakaian dalam lama dan membeli yang baru tiap enam bulan hingga satu tahun sekali.

Ini karena pakaian dalam tempat bersarangnya bakteri yang dapat menyebabkan infeksi dalam jangka panjang. Sementara untuk bra, pakar kebugaran dan manager bra Marks and Spencer, Julia Mercer menjelaskan kapan harusnya membeli bra yang baru.

 

5 dari 5 halaman

Selanjutnya

"Menurut saya, bra baiknya hanya dikenakan setahun saja."

Jadi begitulah, jika Anda memiliki pakaian dalam yang usianya telah lebih dari setahun, mungkin sudah waktunya untuk membeli yang baru.