Liputan6.com, Jakarta - Sudah menjadi tugas pemerintah untuk memberikan fasilitas terbaik bagi seluruh warganya. Salah satu fasilitas terpenting adalah jalanan beraspal untuk lalu lintas kendaraan bermotor. Seiring waktu, jalanan akan menjadi bergelombang dan rusak sehingga perlu diperbaiki kembali.
Baca Juga
Advertisement
Di kota Bengaluru, India, seorang seniman melakukan protes karena jalanan bergelombang di tempatnya tidak kunjung dibenahi. Protes yang ia lakukan terbilang unik dan kreatif, karena ia mengenakan baju astronot dan menganggap jalanan rusak tersebut seperti bulan.
Video Viral
Hello bbmp👋 @BBMPCOMM @BBMP_MAYOR @bbm #thelatest #streetart #nammabengaluru #herohalli pic.twitter.com/hsizngTpRH
— baadal nanjundaswamy (@baadalvirus) September 2, 2019
Video dari seniman bernama Baadal Nanjundaswamy ini menjadi viral di twitter. Ia mengunggah video tersebut pada Senin (2/9/2019) melalui akun twitter @baadalvirus. Kini videonya telah mendapatkan lebih dari 25 ribu likes dan telah di-repost oleh banyak akun lainnya.
Advertisement
Usahanya Berhasil
Thank you people for such a overwhelming response and support! ♥️♥️♥️🙏🙏Work in progress.. Quick and prompt response from @BBMP. Thank you very much @BBMPCOMM @BBMP_MAYOR and Mr. Prabhakar, CE RR Nagar who is overlooking on ground currently. pic.twitter.com/clgoLAIKzU
— baadal nanjundaswamy (@baadalvirus) September 3, 2019
Ternyata usaha Baadal membuat video tersebut tidak sia-sia. Pada Selasa (3/9/2019), aksi protes Baadal direspon baik oleh pemerintah setempat. Jalanan yang berlubang hingga terlihat seperti permukaan bulan itu langsung diperbaiki. Hal tersebut juga diumumkan oleh Baadal di akun twitternya.
“Terimakasih banyak atas tanggapan dan dukungan yang luar biasa! ♥️♥️♥️🙏🙏” ujar Baadal pada akun twitter @baadalvirus.
Sering Melakukan Protes Terhadap Jalanan
Baadal Nanjundaswany sering melakukan protes atas jalanan yang rusak. Dia sering menggambar di jalanan yang rusak dan menggunakan kerusakan tersebut menjadi suatu bentuk. Bentuk protesnya juga selalu berhasil membuat pemerintah memperbaiki jalanan.
Penulis:
Timothy Juliano
Universitas Multimedia Nusantara
Advertisement