8 Alasan Wanita Kuat dan Mandiri Memutuskan Tetap Melajang

Liputan6.com, Jakarta - Wanita lajang sering dipandang buruk oleh masyarakat. Karena itu, banyak wanita memutuskan untuk tetap berada dalam toxic relationship yang membuat mereka tak bahagia, karena mereka takut sendirian dan dikritik oleh orang lain.

Tapi, ada beberapa wanita yang memilih untuk melajang karena mereka telah memutuskan untuk menghabiskan waktu untuk diri sendiri daripada berada dalam hubungan yang merugikan. Wanita-wanita kuat seperti ini tahu apa yang mereka inginkan dan tak pernah kompromi ketika itu menyangkut diri mereka sendiri.

Melansir dari Brightside.me, berikut ini beberapa alasan mengapa wanita kuat dan mandiri sering memilih untuk melajang.

1. Wanita kuat selalu jadi prioritas

Seorang wanita kuat tahu bagaimana menikmati kebersamaannya, alih-alih mencurahkan waktunya untuk pria yang tak pantas mendapatkannya. Dia tahu dia harus selalu menjadi prioritas dan bukannya pilihan yang kesekian.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seorang wanita berusia 107 tahun asal New York, Amerika Serikat membongkar rahasia agar bisa berumur panjang, yaitu dengan tidak menikah.

2 dari 5 halaman

2. Wanita kuat lebih suka fokus pada peningkatan diri

jomblo — ilustrasi single/Photo by Liza Rahman from Pexels

Seorang wanita mungkin memutuskan untuk tetap melajang, terutama jika itu berfokus pada meningkatkan kualitas dirinya. Pertama, ia akan mengevaluasi pertumbuhan dirinya dan keberhasilannya di tempat kerja adalah bagian yang sangat penting dari pertumbuhan itu.

Jadi, meluangkan waktu untuk kuliah kembali atau memperoleh promosi adalah salah satu alasan mengapa wanita kuat kadang-kadang menyerah punya memiliki hubungan.

3. Wanita kuat menolak untuk bersama pria yang mengubahnya

Wanita kuat akan menolak seorang pria yang tak membiarkannya menjadi dirinya sendiri. Dia tidak butuh pria untuk memberi tahu cara dia berpakaian atau mengubahnya menjadi orang lain. Wanita kuat tak takut untuk sendiri ketimbang harus bersama pria yang tak menyukai mereka apa adanya.

3 dari 5 halaman

4. Wanita kuat menolak berada di hubungan yang buruk

jomblo berkualitas 2 — Ilustrasi./Copyright pexels.com/Vinicius Wiesehofer

Wanita mandiri lebih suka menikmati makan malam yang enak dan nonton film sendirian dariada dengan pria yang menganggap menghabiskan waktu dengannya adalah kewajiban, bukannya kesenangan. Hal yang sama berlaku untuk pria yang dia rasa tak punya kesamaan.

5. Wanita kuat tak takut melakukan kesalahan

Dia tahu bahwa kesalahan adalah bagian dari kehidupan dan bahwa tiap kesalahan mengajarkan sesuatu tentang dirinya sendiri. Tak ada wanita yang ingin bersama pria yang memohon cinta dan perhatian atau pria yang menipu dirinya dengan janji-janji kosong.

4 dari 5 halaman

6. Wanita kuat tak membiarkan dirinya diperlakukan sebagai objek

Seorang wanita mandiri tidak menerima kebersamaan dengan seorang pria yang hanya melihat penampilan luarnya dan memperlakukannya sebagai objek, alih-alih seseorang untuk mencintai dan menginginkan. Dia butuh seorang pria yang terhubung dengannya, tak hanya secara fisik, tapi juga mental.

7. Wanita kuat butuh pria yang bisa diajak berdiskusi

Dia tak tertarik punya pria yagn hanya hadir secara fisik dalam diskusi mereka, tapi mengabaikannya bahkan berpikir bahwa dia membosankan. Pria yang tak menghargai ide, pendapat, dan sikapnya, yang selalu berusaha mengubah pikirannya tidak menarik baginya.

5 dari 5 halaman

8. Wanita kuat menikmati masa lajangnya

Memandang Jomblo dari Dua Sisi — Enak nggak enaknya jadi jomblo. (Ilustrasi: Victor Rosas II)

Dia tahu bahwa dia dapat mengandalkan dirinya sendiri. Menjadi lajang bagi wanita yang kuat tak berarti merasa kesepian atau tertekan, tapi bisa memiliki lebih banyak waktu untuk mengabadikan dirinya sendiri, dengan teman-teman, untuk bepergian, bahkan tumbuh secara pribadi. Dia mencintai kemerdekaannya dan tak akan menyerah untuk pria biasa.