Liputan6.com, Jakarta - Momen melamar kekasih harusnya menjadi saat yang paling membahagiakan bagi seorang pria. Sayangnya seorang pria asal Louisiana bernama Steven Weber justru harus meregang nyawa sesaat setelah melamar kekasihnya, Antoine.
Baca Juga
Advertisement
Weber menghembuskan napas terakhirnya lantaran kehabisan napas saat melamar Antoine di kedalaman air. Dikutip dari ktla.com, hal ini berawal ketika Weber dan Antoine pergi berlibur ke Tanzania. Keduanya kemudian menginap dipulau Pemba dan menyewa penginapan sebuah kabin di bawah laut.
Weber lantas memberikan kejutan kepada Antoine dengan melamarnya. Weber berenang ke dalam air dan menunjukkan secarik kertas berisi pesan manis di depan kaca kamarnya tersebut.
Â
"Aku tak bisa menahan napas lebih lama untuk memberitahu semua hal yang aku cintai dari dirimu, tapi yang pasti aku mencintaimu setiap hari! Maukah kamu menjadi istriku?" berikut bunyi tulisan pada kertas tersebut.
Dalam video yang diunggah oleh Antoine di akun Facebooknya tersebut Weber juga menunjukkan cincin yang telah dibawanya. Dia lantas bergegas kembali ke permukaan laut. Sayangnya Weber tak berhasil kembali ke permukaan dan tewas lantaran kehabisan napas.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak pernah kembali lagi ke permukaan
"Kamu tak pernah kembali dari bawah sana, jadi kamu tak pernah mendengar jawabanku, "iya! iya! Aku akan menjawabnya sejuta kali, aku mau menikah denganmu!!" tulis Antoine di Facebooknya.
Pihak Manta Resort, tempat Weber dan Antoine menginap menyatakan rasa belasungkawanya. Mereka sangat menyayangkan aksi nekat Weber yang memutuskan untuk menyelam ke dalam air seorang diri pada malam hari.Â
Advertisement