Sukses

Dukung Aksi Demonstrasi Mahasiswa, Penjual Es Ini Gratiskan Dagangan

Hal ini mereka lakukan untuk ikut mendukung aksi mahasiswa yang menolak pelemahan KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Dua orang penjual es di kota Malang mencuri perhatian publik di tengah aksi demonstrasi mahasiswa yang tolak pengesahan Revisi UU KUHP dan UU KPK. Dua penjual bernama Adhim Setya dan Suwito menggratiskan dagangannya kepada para mahasiswa yang turut dalam aksi tersebut.

Adhim dan Suwito mempersilakan mahasiswa yang berada di sekitar Jalan Tugu depan Gedung DPRD Kota Malang untuk mengambil dagangan mereka.

"Gratis untuk Generasi Anti Korupsi," begitu bunyi poster yang mereka bentangkan secara bergantian.

Tentu saja es-es dalam dua kota styrofoam tersebut menjadi rebutan para mahasiswa di tengah panasnya alun-alun Merdeka Kota Malang.

"Paling enggak saya tahu alasannya mereka berdemo. Saya mendukung, paling tidak saya berkontribusi lewat es ini untuk disalurkan," kata Adhim kepada Merdeka, Selasa (24/9/2019).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Dukung aksi mahasiswa

Adhim yang merupakan lulusan UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) dan Suwito yang merupakan alumni Unisma (Universitas Islam Malang) mengaku patungan menggratiskan 500 batang es. Total harga dari es tersebut kisaran Rp 500 ribu.

Hal ini mereka lakukan untuk ikut mendukung aksi mahasiswa yang menolak pelemahan KPK.

"Tergantung dari konteks demonya, kalau demonya sesuai dengan saya harapkan. Intinya saya tidak suka dengan pelemahan KPK, itukan ada isu pelemahan KPK," urainya.