Dikira Umur 6 Tahun, Pasangan Ini Kaget Adopsi Gadis Berusia 22 Tahun

Kasihan, Bocah Tertipu Pintu Minimarket Bikin Warganet Ngakak — Ilustrasi Anak (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bila kamu pernah menonton film horor berjudul Orphan, tentu kamu berpikir bahwa hal tersebut tidak mungkin terjadi di dunia nyata, bukan?

Film fiktif tersebut berkisah tentang sepasang suami istri yang mengadopsi seorang anak berusia 9 tahun. Namun ternyata, anak perempuan tersebut sudah berusia dewasa dan selalu mencoba membunuh kedua orangtua angkatnya.

Rupanya kejadian serupa juga dialami pasangan asal New York, Amerika Serikat, Kristine dan Michael Barnett. Dikutip dari Daily Mail, Senin (30/9/2019), kisah ini bermula ketika keduanya mengadopsi seorang anak perempuan manis berusia 6 tahun pada tahun 2010 silam bernama Natalia Grace.

Saat itu Natalia didiagnosa dengan penyakit langka dwarfisme yang menyebabkan tumbuh kembangnya terhambat. Hal ini membuat dirinya tak bertambah tinggi meski umurnya terus bertambah.

kisah Orphan di kehidupan nyata — foto: Daily Mail

Awalnya semua berjalan dengan baik hingga akhirnya Kristine menemukan ada hal yang aneh dari gadis ciliknya ini. Kristine menemukan bahwa rambut kemaluan Natalia telah tumbuh. Dia juga telah mengalami menstruasi, hal ini tentu jarang terjadi pada anak usia 6 tahun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Warga Makassar merasa kecewa dengan adanya isu hoaks pengadopsian anak korban bencana Palu-Donggala.

2 dari 4 halaman

Mulai melakukan hal-hal mengerikan

Kristine juga mengatakan bahwa Natalia mulai melakukan hal-hal yang bisa mencelakakan dirinya dan Michael. Natalia pernah mencoba mendorong Kristine ke pagar yang dialiri listrik, mencampur cairan bleaching ke kopi Kristine dan Michael hingga mencoba menikam Kristine dan Michael saat tidur.

"Dia juga pernah melompat dari mobil yang sedang berjalan, mengoleskan darah di cermin. Dia sering melakukan hal-hal yang tidak pernah dilakukan anak kecil pada umumnya," ujar Kristine.

3 dari 4 halaman

Ternyata Orang Dewasa

Merasa ada yang salah dengan Natalia, keduanya membawa sang anak ke dokter hingga melakukan pengecekan mental. Tidak disangka, hasil tes menyebutkan bahwa Natalia adalah orang dewasa yang memiliki gangguan mental.

"Dokter mengonfirmasi bahwa dia diagnosa sebagai orang dewasa dan memiliki kelainan psikologis," ujar Kristine.

Dilihat dari tes kepadatan tulang, dokter mengatakan bahwa Natalia diperkirakan telah berusia 22 tahun. Hal ini tentu saja membuat Kristine dan Michael kaget bukan main.

"Semua dokter mengonfirmasi bahwa dia memiliki gangguan psikologis yang hanya terdiagnosa pada orang dewasa," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Dituduh Menelantarkan Anak

Natalia lantas mendapatkan perawatan psikologis. Karena telah terbukti sebagai orang dewasa, pasangan Barnett pun menyewakan sebuah apartemen untuk Natalia. Sayangnya, setahun kemudian Natalia diusir pemilik apartemen lantaran melakukan beberapa masalah.

Kristine dan Michael menyewakan apartemen baru di kawasan Lafayette, Indiana, untuk Natalia. Tidak berselang lama, Natalia menghilang begitu saja. Namun pada 2014, pasangan Barnett didakwa telah menelantarkan anak sendirian di sebuah apartemen tanpa pengawasan.

Yang lebih mengejutkan lagi, Natalia bersaksi melawan pasangan Barnett dengan menuduh mereka meninggalkannya sendirian dan pindah ke Kanada. Polisi yang tidak mengetahui fakta sebenarnya dengan mudah percaya kepada Natalia. Beruntung keduanya dibebaskan usai memberikan uang jaminan.

Namun, sejak saat itu keduanya tidak pernah mengetahui di mana keberadaan Natalia. Mereka khawatir bahwa Natalia mungkin saja menyamar menjadi anak kecil hingga diadopsi oleh keluarga lain lagi.