Liputan6.com, Jakarta Tanggal 2 Oktober merupakan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tahunnya. Hari Batik Nasional muncul setelah batik mendapatkan gelar sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh United Nations Educational, Scientific, and Culturan Organization (UNESCO) pada tahun 2009 silam. Batik merupakan seni tradisional Indonesia berupa gambar di atas kain dengan berbagai corak-corak unik.
Baca Juga
Advertisement
Tidak hanya di Indonesia, kepopuleran kain batik yang juga sering dipakai menjadi pakaian ini telah menjelajah ke seluruh dunia. Batik sering dipakai sebagai cinderamata bagi turis-turis mancanegara. Bahkan, pejabat-pejabat dari berbagai belahan dunia pernah menggunakan batik. Berikut adalah orang-orang penting dari luar Indonesia yang pernah memakai batik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Nelson Mandela
Nelson Mandela merupakan mantan Presiden Afrika Selatan yang telah meninggal pada 5 Desember 2013. Bahkan Mandela dikenal sebagai orang yang identik dengan pakaian batik.
Ia sering menggunakan batik di acara-acara kenegaraan. Jusuf Kalla pun pernah memuji Mandela akan keberaniannya memakai batik.
Orang-orang Afrika sampai takut memakai batik karena sangat menghormati Mandela yang masih menjabat sebagai presiden. Setelah Nelson Mandela lepas dari jabatan, masyarakat Afrika baru mulai sering menggunakan batik.
Advertisement
2. Barack Obama
Mantan Presiden Amerika yang semasa kecilnya sempat tinggal di Indonesia ini pernah menggunakan batik. Pada kunjungannya ke Indonesia pada acara Voices of Peace di Bali tahun 2011 lalu, Obama menarik perhatian dunia dengan kemeja batik yang ia pakai.
3. Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa
Advertisement
4. Kate Middleton
5. Bill Gates
Bos perusahaan Microsoft yang pernah digelarkan menjadi orang terkaya di dunia ini pernah menggunakan batik. Bill Gates menggunakan kemeja batik pada acara kuliah umum di Jakarta Convention Center (JCC) pada tahun 2008.
Padahal rencana awal untuk busana Bill Gates adalah pakaian formal berupa jas berdasi. Namun, setelah ditawarkan memakai batik, Bill Gates menyetujuinya.
Â
Penulis:
Timothy Juliano
Universitas Multimedia Nusantara
Advertisement