Liputan6.com, Jakarta - Bagi beberapa orang, proses pemakaman merupakan saat-saat menyedihkan. Apalagi bila yang dimakamkan adalah teman dekat atau bahkan keluarga. Tak jarang orang-orang menangisi kepergian orang tersayang saat pemakaman dilangsungkan.
Baca Juga
Advertisement
Tetapi, seorang kakek justru merencanakan cara agar keluarga yang melayat dirinya tidak menangis, melainkan tertawa.
Shad Bradley dari Irlandia meninggal dunia dan dimakamkan pada Sabtu (12/10/2019). Ia telah merencanakan sesuatu sebelum meninggal dan mengajukan satu permintaan kepada keluarganya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Permintaan Shad Bradley
Pemakaman yang dilaksanakan di daerah Dublin Selatan itu menjadi lebih ceria setelah permintaan Shad dituruti. Berbulan-bulan sebelumnya ia meminta kepada anaknya, Andrea, untuk memainkan sebuah rekaman sebelum petinya ditutup dengan tanah.
Advertisement
Viral di Facebook
Dalam unggahan pada Facebook Andrea Bradley, diperlihatkan bagaimana momen yang awalnya sedih kemudian berubah menjadi jenaka saat rekaman itu dinyalakan.
Dengan cepat video yang diunggah pada Minggu (13/10/2019), itu menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman suara tersebut, Shad seakan-akan masih hidup di dalam peti dan mengetuk-ketuk peti meminta keluar.
“Biarkan aku keluar, sangat gelap di sini!” terdengar dari rekaman tersebut yang diletakkan dekat dengan peti.
Membawa Tawa Bagi Banyak Orang
“Selalu menjadi orang iseng, kamu membuat mereka terkejut Poppabear dan membuat kami semua tertawa ketika kamu membutuhkannya!! Aku akan mencintaimu selamanya,” tulis Andrea dalam laman Facebook-nya.
Andrea dan keluarganya merasa senang dengan respon warganet dari seluruh dunia yang membanjiri kolom komentarnya. Ia mengatakan bahwa Shad adalah seorang legenda dan merupakan orang paling mengagumkan.
“Dia (Shad Bradley) akan sangat gembira mengetahui berapa banyak senyum dan tawa yang dia berikan kepada setiap orang. Terima kasih semua,” ujar Andrea.
Penulis:
Timothy Juliano
Universitas Multimedia Nusantara
Advertisement