4 Fakta Persiapan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin

Liputan6.com, Jakarta Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin akan dilaksanakan pada Minggu (20/10) siang ini. Seluruh kalangan tentu tak sabar menantikan momen tersebut.

Sejumlah persiapan pun telah dilakukan agar acara pelantikan ini berjalan dengan baik. Seperti pengamanan yang telah dilakukan hingga fasilitas mobil untuk tamu undangan. Dirangkum dari Merdeka.com, berikut deretan fakta pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin yang akan berlangsung beberapa saat lagi.

Pengamanan

Diperkirakan akan ada sekitar 30 ribu personel TNI-Polri yang diturunkan untuk mengamankan jalannya pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin. Tak hanya TNI-Polri, TNI Angkatan Udara (AU) juga telah mengerahkan 500 personel dalam rangka mengamankan pelantikan Presiden-Wakil terpilih 2019-2024, yang akan digelar siang ini di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Hal ini disampaikan oleh Kadispenau Marsma Fajar Adriyanto.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini :

Ketua MPR Bambang Soesatyo memberikan undangan pelantikan untuk Jokowi dan Ma’ruf Amin.

2 dari 4 halaman

Fasilitas Mobil untuk Tamu Undangan

Mobil Tamu Negara. ©2019 Merdeka.com/Supriatin

Sebanyak 18 mobil Mercedes Benz disediakan Sekretariat Negara untuk membawa tamu negara yang menghadiri pelantikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres terpilih Ma'ruf Amin pada Minggu, 20 Oktober 2019. Penyediaan kendaraan untuk tamu VVIP ini bebas biaya sewa.

Adapun kendaraan tersebut terdiri dari 11 unit seri S450 brand new dan 1 unit Cadangan S450. Selain itu, 6 unit seri E300 brand new. Mercedes Benz S 450 L untuk tamu kepala negara atau perdana menteri.

Sementara Mercedes Benz E 300, disiapkan untuk perwakilan kepala negara. Selain menyiapkan mobil untuk tamu VVIP, Sekretariat Presiden juga menyiapkan 66 unit kendaraan pendukung tamu negara. Total anggarannya mencapai Rp 1 miliar.

3 dari 4 halaman

Dihadiri 20 Kepala Negara

6 Momen Kepala Negara Saat Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin — Momen Kepala Negara Saat Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin (Sumber: Instagram/sekretariat.kabinet)

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menyebutkan sebanyak 20 kepala negara atau perwakilan dari negara-negara sahabat akan menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, pada Minggu (20/10).

"Sebanyak 20 pimpinan atau kepala pemerintahan atau kepala negara atau utusan dari negara sahabat juga mengatakan akan hadir," ujar Basarah di Jakarta, Kamis (17/10).

Selain kepala negara atau perwakilan negara sahabat, Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, mantan calon presiden Prabowo Subianto dan mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno juga menyatakan kehadirannya dalam acara pelantikan.

4 dari 4 halaman

Persiapan Syukuran

Ada Pelantikan Presiden-Wapres, CFD Ditiadakan — Petugas kepolisian berjaga di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Car free day (CFD) ditiadakan Minggu (20/10) ini dalam rangka pelantikan Presiden dan Wapres periode 2019-2024, Joko Widodo dan Ma'aruf Amin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ratusan anggota TNI-Polri bersiaga di sepanjang jalan Medan Merdeka hingga Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (20/10). Jalan-jalan di kawasan tersebut pun telah disterilkan dari seluruh kendaraan bermotor.

Terlihat pula sebuah panggung berukuran sedang yang telah dipajang lengkap dengan sound system juga layar LED untuk acara nonton bersama pelantikan presiden dan wakil presiden 2019 di Gedung MPR Senayan.

"Iya kita sediakan juga titik-titik layar LED untuk nobar pelantikan," kata Andi Gani, Ketua Pelaksana Syukuran Presiden dan Wakil Presiden 2019, saat dihubungi, Minggu (20/10).

Andi menegaskan tidak akan ada arak-arakan seperti terjadi pada pelantikan Jokowi di periode sebelumnya. Semua semata mengikuti arahan dan kemauan Jokowi.

"Tapi nanti akan ada kejutan, ditunggu saja," ucap Andi.