Sukses

Kocaknya Finalis Miss Grand International Joget 'Entah Apa yang Merasukimu'

Sarlin dan peserta Miss Grand International lainnya berjoget entah apa yang merasukimu.

Liputan6.com, Jakarta - Miss Grand International adalah kontes kecantikan yang bertujuan untuk ikut menciptakan perdamaian dan menghentikan peperangan di dunia. Untuk perwakilan dari Indonesia, Sarlin Jones siap untuk bersaing dan mengharumkan nama Indonesia.

Di tengah persaingan yang ketat justru peserta dari Miss Grand International ini sukses menarik perhatian warganet. Melalui akun Instagram-nya @SarlinJones, ia membagikan sebuah video yang cukup kocak. Dalam video yang diunggahnya terlihat para peserta Miss Grand International tengah asik joget kekinian "entah apa yang merasukimu."

Dalam keterangan video tersebut, Sarlin menuliskan bahwa ada beberapa orang yang menyuruhnya untuk berjoget "entah apa yang merasukimu" bersama para peserta Miss Grand International. “This is for all of you that been asking me to do this with all the girls. Hope you all like it,” tulisnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

2 dari 3 halaman

5 Detik Terakhir yang Makin Kocak

Jika biasanya para peserta Miss Grand International tampil dengan anggun, tapi dalam video yang diunggah Sarlin ini justru berbeda. Video yang berdurasi 27 detik tersebut ternyata memiliki sisi paling kocak, kamu bisa lihat di lima detik terakhir.

Dalam akhir video tersebut terlihat ekspresi dan joget para peserta Miss Grand International, yang semakin kocak dan berbeda dengan awal video.

3 dari 3 halaman

Respons Warganet

Unggahan tersebut nyatanya menarik perhatian warganet. Banyak dari mereka menanggapinya dengan beragam respons. Bahkan beberapa warganet melontarkan komentar nyeleneh.

”Aseli kocak banget,” tulis akun r@isayanti20.

“Sarlin membawa virus gagak,” komentar akun lainnya.

“Duh ini Sarlin yang arahin atau gimana? Kayaknya Sarlin ini humble banget banyak yang suka sama dia” tambah akun lainnya.

“Entah apa yang merasukimu miss canada,” sahut akun @reaksi.julnigo.

Penulis:

Natania Longdong

Universitas Esa Unggul