Liputan6.com, Jakarta Film horror ‘Ratu Ilmu Hitam’ telah tayang di bioskop sejak Kamis (7/11/2019). Karya garapan sutradara Kimo Stamboel dengan naskah yang ditulis oleh Joko Anwar ini dibintangi oleh aktor dan aktris kondang Indonesia seperti Ario Bayu, Hannah Al Rashid, hingga Adhisty Zara.
Baca Juga
Advertisement
Penulis dan musisi tanah air, Fiersa Besari, pada Kamis (7/11/2019) membagikan pengalamannya ketika menonton Ratu Ilmu Hitam melalui akun twitter @FiersaBesari. Cerita reaksi Fiersa tersebut mendapat banyak perhatian dari Warganet.
Saksikan video pilihan di Bawah Ini:
Ketakutan Saat Menonton
Dalam cuitannya Fiersa mengaku sangat ketakutan hingga mau keluar dari bioskop, padahal film baru setengah jalan. Ia memuji Ratu Ilmu Hitam sebagai salah satu film horror terbaik di tahun 2019.
“Nonton “Ratu Ilmu Hitam”, baru setengah jalan, sudah mau keluar dari ruangan teater. Bukan karena jelek, tapi karena menakutkan pakai banget,” tulis akun @FiersaBesari.
Advertisement
Ditahan Oleh Istrinya
Fiersa mengatakan bahwa ia tidak dibayar untuk memuji film itu. Ia ditahan oleh istrinya ketika mau keluar ruangan teater dan terpaksa menonton film sampai habis.
“Tadi, saya mau keluar dari ruangan teater, langsung ditarik sama Ibu Negara supaya duduk lagi. Jahat banget dah ah. Akhirnya nonton sampai beres. Terus, teriak-teriak sampai dimarahi bangku sebelah 😭” ujarnya.
Reka Ulang Teriakan Fiersa
Begini reka ulang teriaknya pic.twitter.com/MRLAHmOV36
— Fiersa Besari (@FiersaBesari) November 7, 2019
Kemudian Fiersa mengunggah sebuah video berisi reka ulang suara teriakannya ketika menonton Ratu Ilmu Hitam. Terlihat dalam video tersebut rekaman suara berjudul “Acu Tacut”.
“Wow.. Aku takut,” kata Fiersa Besari dalam rekamannya.
Advertisement
Respon Warganet
Cuitan Fiersa mendapat beragam respon dari Warganet. Beberapa Warganet terhibur dengan rekaman suara Fiersa yang jenaka.
“Muka doang serem, tp penakut” - @nindaraa
“Kasian bgt😭😭😂” - @Aadexx1
“Udah serius padahal, kesel bgt dengernya 😭” - @afifaunna
“Manjah suaranya” - @NurLailaFarhan3
Penulis:
Timothy Juliano
Universitas Multimedia Nusantara