Liputan6.com, Jakarta - Publik, khususnya para pengguna jejaring sosial hingga kini diramaikan dengan twit sebuah akun yang menyindir seorang guru yang sempat meremehkannya saat ia sekolah dulu.
Baca Juga
Advertisement
Dalam twit yang dibuat akun Twitter @palingmahir, menunjukkan potret dirinya tengah mengenakan seragam wisuda beserta toga. “Tweet ini saya dedikasikan untuk Bu Titiek, guru BK yang bilang saya gabakal masuk PTN; maaf saya cumlaude,” tulisnya.
Tweet ini saya dedikasikan untuk Bu Titiek, guru BK yg bilang saya gabakal masuk PTN; maaf saya cumlaude. pic.twitter.com/dfsfYZ82VO
— abam. (@palingmahir) November 8, 2019
Unggahan tersebut pun beredar hingga menjadi perbincangan viral pengguna jejaring sosial. Tidak hanya memberikan dukungan dan ucapan selamat, beberapa warganet pun turut membagikan cerita mereka yang sempat menerima perkataan tidak mengenakan oleh guru sekolahnya.
“Kadang kata2 yg bikin sakit hati tuh bakal lebih lama diinget sama yg orang dengernya dari pada yg ngomongnya sendiri. btw selamat mas,” tulis salah satu warganet.
”Buat Bu Rini yang bilang aku gabisa lolos S1 karna nilai UN Fisikaku 5.25, Mohon maaf bu saya S3,” sahut akun @mindfainted.
Berikut beberapa curhatan warganet yang mengalami hal serupa dengan @palingmahir.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
1. Manager Bank di Umur 22 Tahun
Warganet satu ini juga pernah mengalami hal serupa. Ia bahkan menerima perlakuan yang tidak adil dari guru Bimbingan Konseling (BK) saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Namun, ia berhasil membuktikan bahwa dirinya dapat menjadi seseorang yang sukses di masa mendatang. Terbukti, gadis cantik pemilik akun Twitter @selmaledydiana ini sudah menjadi manager bank BUMN di usianya yang masih terbilang muda yaitu, 22 tahun.
Kepada Bapak guru BK senior SMA yg ngeskip aku waktu ada jalur undangan SNMPTN, monmaap pak saya lolos SNMPTN tertulis, tes tertulis STAN, short course UBD Brunei, lulus 4 tahun, dewan mahasiswa, staf internasional kampus, relationship manager Bank BUMN di usia 22 tahun. *salim pic.twitter.com/YlFtOHuVYL
— Selma Lady Diana (@selmaladydiana) November 11, 2019
Advertisement
2. Pernah Jadi Tamu Ritz Carlton
Seorang warganet ini juga menerima perlakuan yang sama dari guru sekolahnya. Namun ia tidak menyerah begitu saja dan membuktikan pada gurunya tersebut.
Terbukti, pemilik akun @DinaAdelya ini pernah menjadi tamu VIP saat pameran berlangsung di Ritz Carlton.
Buat guru SMP aku yg dulu bilang aku goblok dan ngejambak cuma gara2 jawaban aku salah. Yang bilang dulu jadi seniman gak punya masa depan.Saya kuliah dan keliling pameran kemana2. Bawa ibu saya pameran di Ritz Carlton dan ngerasain rasanya menjadi tamu VIP :') pic.twitter.com/91e0Yx7aMo
— Istri sah Edward Cullen (@DinaAdelya) November 9, 2019
3. Menjadi Guru
Salah satu akun Twitter @satriayudhaw mengatakan bahwa saat SMA, ia sempat menerima perlakuan yang tidak adil dari guru fisikanya. Ia menuliskan bahwa guru fisikanya tersebut sering tidak menjawab pertanyaannya, namun akan sangat cepat menjawab ketika yang bertanya kepada guru tersebut adalah seorang wanita.
Kini pemilik akun @satriayudhaw membuktikan bahwa dirinya sudah menjadi guru dan akan bersikap adil kepada setiap muridnya.
Buat Guru Fisika waktu SMA yang gak pernah mau jawab ketika saya tanya tapi gercep kalo ditanya ciwi-ciwi, terima kasih Pak! saya jadi guru jugak! Semoga saya adil tidak membeda-bedakan siswa saya! wkwk pic.twitter.com/YKoaW6pUua
— Lupa Naruh (@satriayudhaw) November 10, 2019
Advertisement
4. Jadi Dokter
Pemilik akun Twitter @delfimirsal membuktikan keberhasilannya sebagai seorang dokter pada komentar yang ia tuliskan pada twit @palingmahir.
Ia menjelaskan bahwa dirinya pernah diremehkan oleh wali kelasnya saat sekolah dulu. Namun, hal tersebut tidak membuatnya patah semangat untuk mengejar impiannya tersebut.
“Kepada ibu walikelas yang bilang saya gak layak jadi dokter dan masuk ui di dalam kelas saat keadaan kelas penuh sesak dan hening, makasih bu. Setidaknya guyonmu gak merusak mentalku. Dapat salam dari pasienku bu!” tulisnya.
Kepada ibu walikelas yang bilang saya gak layak jadi dokter dan masuk ui di dalam kelas saat keadaan kelas penuh sesak dan hening, makasih bu. Setidaknya guyonmu gak merusak mentalku. Dapat salam dari pasienku bu! pic.twitter.com/XHy1Dif17F
— dlf (@delfimirsal) November 10, 2019
Penulis:
Natania Longdong
Universitas Esa Unggul