Liputan6.com, Penagan - Samsung Electronics Indonesia terus menciptakan perubahan positif bagi masyarakat Indonesia. Tak hanya di bidang pendidikan, Samsung Electronics Indonesia juga melakukan pengembangan masyarakat agar memiliki kehidupan yang lebih berkualitas.
Baca Juga
Advertisement
Berkolaborasi dengan Habitat fo Humanity, kali ini Samsung Electronics Indonesia fokus mengadakan pembangunan rumah layak huni kepada lebih dari 108 keluarga di desa Penagan, Bangka Belitung.
Program pengembangan masyarakat ini berfokus memperbaiki rumah tinggal masyarakat yang tak layak huni, memberikan pelatihan membangun rumah dan sanitasi.
Selanjutnya
Dalam prosesnya, sang pemilik turut berkontribusi membangun rumah mereka. Sebelum rumah dibangun, tim Samsung Electronics Indonesia dan Habitat for Humanity mengadakan pelatihan basic construction untuk menambah skill kepada penduduk.
General Manager Habitat for Humanity, Nico Kiroyan, mengungkapkan hal ini dilakukan agar mereka bisa secara independen membangun kehidupan mereka.
"Jadi kami tak hanya membangun daerah tapi yang terpenting juga membangun masyarakatnya," ujarnya ketika ditemui tim Citizen6 Liputan6.com pada Rabu (20/11).
Advertisement
Selanjutnya
Program ini telah dicanangkan sejak 2017 lalu dan dilaksanakan selama 3 tahun. Sejauh ini 80 rumah telah rampung dibangun, sementara 28 sisanya sedang dalam pengerjaan.
Salah satu penduduk desa, Wasdi, yang mendapatkan program ini mengaku sangat senang. Pasalnya kini dirinya dan keluarga bisa tinggal di tempat nyaman.
"Senang sekali dengan program ini saya dan keluarga jadi bisa tinggal di tempat nyaman," ucap Wasdi ketika ditemui di rumahnya.
Renovasi sekolah
Nyatanya tak hanya pembangunan rumah, Samsung Electronics Indonesia dan Habitat for Humanity juga membuat drainase sepanjang 1554 meter, akses air bersih, 5 toilet umum, renovasi sekolah.
Salah satu sekolah yang telah direnovasi melalui program ini ialah Madrasah Daarul Ulum yang terletak di Dusun 4, Desa Penagan. Selain bangunan tak layak, sebelumnya sekolah ini bahkan tak memiliki toilet.
"Kami sangat berterima kasih kepada Samsung dan juga Habitat for Humanity, harapan kami semoga program ini bisa berlanjut," tutur Efendi selaku Kepala Sekolah Madrasah Daarul Ulum.
Advertisement