Sukses

Bagikan Pengalaman Berumah Tangga, Cuitan Pria Ini Bikin Warganet Baper

salah satu akun Twitter ini bagikan pengalaman rumah tanggannya pada warganet.

Liputan6.com, Jakarta Saat memasuki ke jenjang pernikahan, setiap pasangan tentu sudah memikirkan masa depan dan hal lainnya yang akan dilakukan bersama. Tidak hanya itu, mengikat janji pada sebuah pernikahan adalah, sebagai tanda bahwa kamu akan mencintai pasanganmu selamanya dan menerima segala kekurangan dan kelebihan pasanganmu.

Seperti yang terjadi oleh penulis buku bernama Dara Prayoga. Melalui akun Twitter miliknya @daraprayoga_ yang diunggah pada 23 juli 2019 lalu, ia membagikan pengalamannya dalam berumah tangga dari mulai berstatus pacaran hingga memiliki dua anak kembar.

Dalam cuitannya, perjalanan rumah tangga Prayoga banyak disertai lika-liku yang harus ia lewati bersama pasangannya tersebut. Ia menuliskan bahwa menikah di usia 23 tahun tidak selalu bahagia yang ia rasakan bersama pasangannya tersebut. “Menikah di usia 23 tahun gua kira sebahagia itu. Tapi…….,” tulisnya.

 

Dalam thread yang ia buat pria yang kerap disapa Oka ini menjelaskan bahwa, ia sudah berpacaran dengan istrinya selama 7 tahun dan ia merasa sudah sangat mengenal sosok istrinya itu. “Gue dan miamulyas sudah kenal selama 7 tahun. Kita kenal 2008, pertama jadian 2008, sempet putus nyambung, lost contac sampai akhirnya nikah. Kenal selama itu gua kira udah mengenal calon istri gua waktu itu ‘7 tahun kurang apalagi sih’, “ tulisnya lagi.

Oka juga menjelaskan bahwa sewaktu berpacaran, sang istri adalah sosok yang pendiam dan tidak mudah marah. Namun, Oka menambahkan bahwa semua sifat tersebut dapat berubah jika memasuki ke sebuah pernikahan.

Saat menuliskan pengalamannya tersebut, Oka mengatakan bahwa setiap anak akan belajar mengenai berumah tangga dari para orangtuanya dan bayangan yang paling sederhana yang ada di pikiran setiap pria adalah bahwa setelah menikah akan selalu ada yang menyambutnya saat kembali ke rumah.

“sebelum menikah, kita tanpa sadar belajar soal hidup berumah tangga dgn melihat orang terdekat kita, yg paling dekat: orang tua.  Bayangan paling standar ‘enak ya nanti kalau udah nikah, pulang kerja ada yang nyambut, sayang-sayangin.’ cewek juga mungkin punya bayangan sendiri,” tulisnya.

Setelah menuliskan hal tersebut Oka juga mengatakan bahwa memiliki bayangan yang terlalu tinggi dan hanya memikirkan hal manis dalam membangun rumah tangga hanya akan membuat kita tidak dapat menerima pasangan kita dengan semestinya.

Berbagai masalah mulai muncul pada tahun pertama saat ia sudah resmi menjadi suami istri dengan pasangannya tersebut. Oka bahkan bertanya-tanya kenapa pernikahannya tidak semulus seperti di kebanyakan film.

“tahun-tahun pertama pernikahan dihiasi dengan banyak konflik "kok gak seindah yang di film-film ya?" pertikaian yang disebabkan tidak bisa mengerti pasangan, dan kita menuntut pasangan untuk mengerti kita bahkan kita untuk mengerti diri sendiri saja belum bisa,” tulisnya lagi.

Menjalani sebuah bahtera rumah tangga adalah sebagai tanda bahwa di antara keduanya tidak lagi saling memiliki ego, tidak lagi saling ingin dimengerti tapi tidak pernah mengerti keinginan dari pasangan kita. Berumah tangga adalah tentang kesiapan hati dan pemikiran yang dewasa, bukan lagi memikirkan diri sendiri tetapi memikirkan rumah tangga bersama.

Dan sebagai seorang pria, Oka juga mendapatkan pelajaran hidup saat ia terus menerus menyalahkan pasangannya jika sedang bertengkar. Saat itu, ia tidak sengaja mendengar seorang pria yang sudah tidak lagi muda berbicara melalui telepon dan memberikan nasehat kepada anaknya,

“sampai suatu hari gue gak sengaja dengar bapak-bapak tua bicara di telepon, sepertinya sedang menasihati anaknya,” tulisnya.

 Ia menjelaskan bahwa perkataan pria tersebut sukses membuat dirinya tersadar,

“ "bagi pria, ketika memutuskan untuk berkeluarga, artinya dia sudah memutuskan bahwa hidup ini bukan lagi tentang dirinya," katanya. *deg* selama ini gue menuntut untuk terpenuhinya kebutuhan gue, "kenapa sih dia..." "kenapa sih dia..." bukannya bertanya "kenapa sih gue...," tambahnya lagi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

1. Viral

Unggahan yang ditulis Prayoga ini pun viral di kalangan warganet. Bahkan cuitan tersebut sudah disukai sebanyak 70 ribu lebih dan sudah dibagikan sebanyak 48 ribu lebih.

Komentar warganet pada cuitan Prayoga itu pun beragam, bahkan beberapa warganet mengucapkan terimakasih karena akun milik Prayoga tersebut memberikan pembekalan menikah yang sangat bermanfaat.

“Thread yang sangat keren untuk jadi pembelajaran kak, terimakasih banyak udah mengajarkan apa itu berpasangan yang sesungguhnya,” tulis salah satu warganet.

3 dari 3 halaman

2. Komentar Warganet

Tidak hanya viral di media sosial, cuitan Prayoga ini juga sukses membuat para warganet baper bahkan merasa terharu dengan cerita yang dibagikan oleh Prayoga tersebut.

”bnrbnr langsung deg bacanya . ngirim ini ke doi dia lngsung minta maaf , karna kita mau nikah 5 bulan lagi dan akhir akhir ini dia selalu ributin halhal kecil .dan untungnya dia lngsung baik lagi gragra aku kirim ini,” tulis salah satu akun Twitter @Meniecccc

”Keren banget sih. Jadi punya gambaran kalau nikah. Yg paling membekas adalah tentang pria yg memutuskan berkeluarga berarti dunia bukan lagi tentang dia,” tulis akun lainnya.

“Siapa yg ngiris bawang di deket mata gua si,” sahut lainnya.

“Nangis bacanya. Ikut terharu. Semoga SaMaWa ya,” kata akun lainnya.

 

Penulis: Natania Longdong

Universitas Esa Unggul