Menyentuh, Kisah Dosen UGM Gendong Bayi Mahasiswinya Saat Mengajar

dosen gendong bayi mahasiswi — foto: Facebook Abdul Gaffar Karim

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah unggahan seorang dosen di Universitas Gajah Mada (UGM) mencuri perhatian pengguna media sosial. Dosen bernama Abdul Gaffar Karim ini membagikan pengalamannya ketika mengajar di sebuah kelas pasca-sarjana.

Saat itu seorang mahasiswi meminta izin untuk melakukan presentasi terlebih dahulu lantaran harus keluar kelas secepatnya. Dirinya lantas bertanya apa penyebabnya.

Nyatanya mahasiswi tersebut membawa buah hatinya yang berumur sekitar 4 bulan ke kampus dan menunggunya bersama ibunya di luar kelas. Tak pikir panjang, Abdul lantas memberikan instruksi mahasiswi tersebut untuk membawa bayinya ke dalam kelas.

"Lah, bawa saja masuk ke sini. Ikut di kelas. Itu adalah hak dia untuk bersamamu. Kita buat kelas ini ramah anak. Nanti kelasnya keganggu. Soal keganggu itu pasti. Tapi keganggu-keganggu dikit, tidak masalah toh. Sana bawa masuk," begitu bunyi percakapannya dengan si mahasiswi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dosen asal Taiwan ini nggak cuma cantik , gaya busananya juga populer di kalangan mahasiswanya.

2 dari 2 halaman

Menggendong Bayi Tersebut

Tak berselang lama, mahasiswi itu membawa masuk bayinya. Tak cukup sampai di situ, Abdul menawarkan diri untuk menggendong bayi mungil tersebut. Ia pun mempersilahkan mahasiswi tersebut melakukan presentasi.

"Lecturing and baby-sitting, why not. Seorang pendidik harus punya kendali penuh atas proses belajar bukan?," tambah Abdul dalam unggahan yang dibuat di akun Facebooknya.

Tak butuh waktu lama, unggahan tersebut pun mencuri perhatian warganet. Tak sedikit pula yang memberikan pujian kepada Abdul di kolom komentar.

"Sesuatu yang datang dari hati.... Pantas diapresiasi. Juwaraaaa," komentar Erwan Widyarto.

"Masya Allah. Pemikiran luar biasa pk lecture, semoga selalu menginspirasi," tambah Upit Garnasi.

Sementara Merri Q Annada menulis, "Izin share Pak. Akan sangat membahagiakan seorang ibu yang masih menuntut ilmu jika bertemu dengan kampus dan dosen yang ramah anak."