Liputan6.com, Jakarta - Umumnya dalam sebuah sekolah sudah tersedia bangku, meja, ada murid serta para guru yang siap mengajar. Namun, lain halnya dengan sekolah yang berada di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.
Baca Juga
Advertisement
Dalam video yang diunggah akun Twitter @raditypj, menunjukkan potret sebuah sekolah yang hanya diisi oleh para siswa dan beberapa perlengkapan milik sekolah seadanya, seperti meja dan papan tulis. Tidak hanya itu, keadaan sekolah kumuh juga turut menjadi perhatian warganet.
“Muridnya ada, gurunya ga ada.. meja ada kursi ga ada,” tulis akun @raditypj.
Muridnya ada, gurunya ga ada.. meja ada kursi ga ada.. pic.twitter.com/OXD1QhOLl7
— raditya pj (@raditypj) November 21, 2019
Unggahan tersebut pun beredar hingga menarik perhatian warganet. Banyak dari mereka pun menanggapinya dengan beragam respons. Warganet merasa sedih dengan keadaan para siswa di sekolah tersebut yang masih memiliki semangat belajar, namun tidak didukung dengan adanya guru dan kondisi sekolah.
“Astaghfirullah kasihan adek2nya mereka pengen sekola tp gaada gurunya,” tulis akun Twitter @blackmode__
“Pr besar buat bapa nadiem,” tulis akun lainnya.
Saking ramainya perbincangan tersebut, unggahan itu pun hingga kini disukai sebanyak 30 ribu dan sudah dibagikan sebanyak 25 ribu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Warganet Berminat Jadi Guru
Unggahan tersebut ternyata banyak menarik keprihatinan dari warganet, bahkan beberapa warganet mengaku bahwa mereka ingin menjadi guru di sekolah tersebut.
“Bisa ga kirim aku kesana buat ngajar,” tulis salah satu warganet.
“Besok aku tak pindah ngajar ndek situ,” tambah akun lainnya.
“Gemes aku liat mereka… Mau ngajar disana dehh,” sahut akun lainnya.
Advertisement
Meminta Jawaban dari Pemerintah
Warganet yang melihat video itu pun beramai-ramai menandai akun Twitter milik Kemendikbud dan Nadiem Makarim. Mereka berharap agar sekolah tersebut mendapatkan bantuan dan pendidikan yang sama seperti yang berada di kota-kota.
“Dear pak @NadiemMakarim, @Kemdikbud_RI mohon dibantu ya… terima kasih,” kata salah satu warganet.
“Khabar lokasi nya katanya di Sumba Timur pak @NadiemMakarim @jokowi,”
“Ayo pak menterin @Kemdikbud_RI bikin program guru mengajar di pelosok terpencil, terutama buat guru-guru muda, relawan, biasanya anak muda semangatnya masih menyala nyala, gaji sesuai pasti banyak yang mau,” sahut akun lainnya.
Penulis:
Natania Longdong
Universitas Esa Unggul