Sukses

Top 3: Petugas Ini Dibayar Rp 11 Juta untuk Bersihkan Apartemen Super Kotor

Artikel tentang kisah petugas yang dibayar Rp 11 juta untuk membersihakn apartemen super jorok menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta Seorang petugas kebersihan di China belum lama ini membagikan pengalamannya yang lantas menjadi viral. Dia mengatakan diberi upah sekitar Rp 11 juta untuk membersihkan apartemen super kotor.

Artikel tentang kisah petugas yang dibayar Rp 11 juta untuk membersihakn apartemen super jorok menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang deretan iklan jaman dulu yang bikin kita nostalgia masa kecil.

Sementara artikel terpopuler ketiga tentang kisah dosen UGM gendong bayi mahasiswinya saat mengajar.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Bersihkan Apartemen Super Kotor, Petugas Ini Dibayar Rp 11 Juta

Sudah sepatutnya kita menjaga kebersihan tempat tinggal secara rutin. Tak hanya untuk menjaga kesehatan, tempat tinggal yang bersih juga tentu bisa membuat kita merasa nyaman.

Namun tak semua orang bisa melakukannya. Belum lama ini seorang petugas kebersihan membagikan pengalamannya membersihkan sebuah apartemen yang sangat kotor.

Selengkapnya...

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

2. 10 Iklan Produk Jaman Dulu, Bikin Nostalgia Masa Kecil

Untuk memasarkan produk, sebuah perusahaan biasanya membuat iklan untuk kemudian disiarkan di televisi atau dipasang di media cetak, seperti koran dan majalah.

Produk-produk tersebut terdiri dari berbagai jenis makanan atau perlengkapan rumah tangga yang digunakan sehari-hari. Sangat berbeda dengan sekarang, dulu produk makanan atau perlengkapan rumah tangga tak sebanyak saat ini. Tak heran, ada deretan merek yang kerap kali menjadi andalan banyak keluarga Indonesia.

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

3. Menyentuh, Kisah Dosen UGM Gendong Bayi Mahasiswinya Saat Mengajar

Sebuah unggahan seorang dosen di Universitas Gajah Mada (UGM) mencuri perhatian pengguna media sosial. Dosen bernama Abdul Gaffar Karim ini membagikan pengalamannya ketika mengajar di sebuah kelas pasca-sarjana.

Saat itu seorang mahasiswi meminta izin untuk melakukan presentasi terlebih dahulu lantaran harus keluar kelas secepatnya. Dirinya lantas bertanya apa penyebabnya.

Selengkapnya...