Sukses

Tidak Disangka, Deretan Makanan Ini Dipercaya Pembawa Keberuntungan

Beberapa makanan dipercaya membawa kemakmuran dan kebaikan serta meningkatkan kualitas kesehatan pengonsumsinya.

Liputan6.com, Jakarta - Makanan tidak hanya sebagai pengilang rasa lapar dan penambah tenaga. Namun ternyata, makanan yang dikonsumsi juga membawa keberuntungan.

Masyarakat di berbagai negara dunia percaya bahwa beberapa makanan membawa kemakmuran dan kebaikan serta meningkatkan kualitas kesehatan pengonsumsinya.

Nah, penasaran makanan apa saja yang dipercaya membawa keberuntungan? Berikut ulasannya.

1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau diklaim sebagai salah satu makanan pembawa keberuntungan. Sayuran seperti brokoli, sawi, kubis dan sejenisnya dinilai sebagai lambang kemakmuran, ketenangan dan kenyamanan. 

Sebagai makanan pembawa keberuntungan, sayuran hijau bisa ditemukan di berbagai acara khususnya acara makan-makan untuk menyambut tahun baru di beberapa negara.  

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

2. Ikan

Makanan selanjutnya yang dipercaya membawa keberuntungan adalah ikan. Ikan yang berjalan selalu ke depan dinilai membawa keberuntungan dan membuat pengonsumsinya akan senantiasa maju ke depan dalam menjalani hidup. Ikan dianggap sebagai lambang kemajuan di beberapa negara seperti Amerika Utara, Asia dan Eropa. 

3 dari 4 halaman

3. Roti Bulat

Roti menjadi salah satu makanan yang disukai masyarakat di penjuru dunia. Namun, di beberapa negara seperti Italia, Belanda, Meksiko dan Yunani, roti bulat menjadi santapan wajib untuk menyambut tahun baru.

Hal tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya karena masyarakatnya percaya bahwa roti bulat mendatangkan kemakmuran dan bisa memperpanjang umur seseorang.

4 dari 4 halaman

4. Mi

Makanan terakhir ini pasti tidak kamu sangka menjadi makanan pembawa keberuntungan. Ya, mi dianggap sebagai lambang panjang umur sehingga tidak jarang dijadikan menu utama untuk acara perayaan ulang tahun. Di beberapa negara seperti Tiongkok, mi bahkan menjadi menu wajib di tahun baru mereka. 

Reporter:

Rohmitriasih