Sukses

Terjang Banjir 3 Meter demi Selamatkan Balita, Aksi Dua Marinir Ini Tuai Pujian

Dua anggota marinir terjang banjir setinggi 3 meter ketika mengevakuasi seorang balita di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta Banjir yang merendam kawasan Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (31/12/19) lalu membuat ribuan korban jiwa harus mengungsi. Genangan air yang cukup tinggi sempat menyulitkan proses evakuasi korban banjir.

Hal ini terlihat dari sebuah unggahan akun instagram resmi TNI Angkatan Laut. Melalui akunnya  @tni_angkatan_laut, Jumat (3/1) lalu, terlihat dua anggota marinir bahkan harus menerjang banjir setinggi 3 meter ketika mengevakuasi seorang balita di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

Diketahui dari unggahan itu rumah balita tersebut berada di dalam lorong yang sempit dan penuh dengan rintangan kabel-kabel listrik. Proses evakuasi dilakukan oleh petugas Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Banjir Pasmar 1 yang berasal dari Satuan Batalyon Komunikasi dan Elektronika 1 Marinir (Yonkomlek 1Mar).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Perlengkapan seadanya

Personel Satgas mengevakuasi korban dengan perlengkapan seadanya karena perahu karet tak dapat memasuki kawasan tersebut.

Para personel Satgas Banjir akhirnya berhasil mengevakuasi dua orang balita dengan menaikkan balita tersebut diatas ban yang diberi ember. Mereka mendorong dan menarik balita tersebut menyusuri lorong-lorong sempit yang penuh rintangan tersebut. Proses evakuasi berjalan lancar dan dua balita tersebut berhasil diselamatkan.

3 dari 4 halaman

Terjang banjir 3 meter

 
 
 
View this post on Instagram

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Banjir Pasmar 1 yang berasal dari Satuan Batalyon Komunikasi dan Elektronika 1 Marinir (Yonkomlek 1Mar) berhasil mengevakuasi warga masyarakat yang tinggal di Kelurahan Semanan RT 07 Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (02/01/2020). Personel Satgas dibawah pimpinan Serda Marinir Didik Jhauhari yang membawa 10 (Sepuluh) personel ini dengan heroik berhasil mengevakuasi balita yang tempat tinggalnya telah terendam oleh air setinggi kurang lebih 3 (Tiga) Meter. Rumah balita tersebut berada di dalam lorong yang sempit penuh rintangan kabel-kabel listrik dan personel Satgas mengevakuasi dengan perlengkapan seadanya karena Perahu Karet tidak bisa masuk, para personel Satgas Banjir akhirnya berhasil mengevakuasi 2 (Dua) orang balita dengan menaikkan balita tersebut diatas ban yang diberi ember, karena renang adalah makanan sehari-hari bagi Prajurit Marinir sehingga mampu mengevakuasi dengan selamat sampai di titik aman, para personel Satgas Banjir mendorong dan menarik balita tersebut menyusuri lorong-lorong sempit yg penuh rintangan tersebut untuk dimasukkan ke dalam Perahu Karet yang telah menunggu di ujung gang. Jalesu Bhumyamca Jayamahe

A post shared by TNI ANGKATAN LAUT (@tni_angkatan_laut) on

4 dari 4 halaman

Tuai pujian

Aksi heroik personel Satgas ini pun berhasil menarik perhatian publik. Tak sedikit yang memberikan pujian melalui kolom komentar.

“Aamiin...smoga Allah swt sll melindungi smua ny, smgt unk para TNI yg berjuang menolong rakyat, smoga akan jd ladang pahala unk mereka, BRAVO TNI,” tulis akun @tinah.chanda.

“Semoga selalu diberikan kesehatan dan keselamatan untuk bapak2 marinir aamiin,” timpal @dyenip1.

“bravo selalu bersama rakyat,” tambah @dewi.wahyudi111.