Sukses

Heboh Lukisan Bocah 6 Tahun Dijual Seharga Rp 31 Miliar, Apa Istimewanya?

Lukisan tersebut menunjukkan seekor kuda berwarna cokelat yang ditunggangi lelaki berbaju hijau.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah lukisan anak kecil dijual seharga 2,3 juta USD atau sekitar Rp 32 Miliar. Lukisan tersebut menunjukkan seekor kuda berwarna cokelat yang ditunggangi lelaki berbaju hijau.

Pria berbaju hijau itu tampak memegang senjata. Tak hanya itu, juga terlihat tali berwarna merah yang melingkar di leher kuda, rumput hijau, serta latar belakang berwarna biru dan cokelat.

Lukisan itu berjudul 'Red Army Man on Horse' atau Tentara Merah Berkuda. Lukisan tersebut dijual di laman belanja online Avito.

 

 

2 dari 5 halaman

Selanjutnya

Usut punya usut, lukisan tersebut ternyata lukisan seorang pria berusia 41 tahun bernama Vladimir Mkrtchyan. Menurut pria yang berprofesi sebagai jurnalis itu, lukisan itu ia buat saat dirinya masih berusia 6 tahun.

Lalu apa keistimewaan lukisan tersebut hingga dijual dengan harga yang fantastis? Vladimir beralasan bahwa harga sekian merupakan harga yang sepadan uuntuk karya 'luar biasa' yang dibuat anak kecil.

 

 

3 dari 5 halaman

Selanjutnya

Malahan, pria itu dengan percaya dirinya berkata bahwa harga yang ia tawarkan bisa bernilai dua kali lipat karena lukisan itu memuat latar belakang Uni Soviet di mata seorang anak yang lugu. Ia menemukan karyanya itu setelah membersihkan barang-barangnya.

"Saat saya melukisnya, saya masih amat kecil. Karya saya merefleksikan apa yang saya lihat di tv dan buku, perang di uni soviet. Saya tertarik tema perang sipil kala itu," ujarnya seperti dilansir dari 360TV.

 

4 dari 5 halaman

Selanjutnya

Ide untuk menjual lukisan tersebut datang karena baginya itu merupakan harta karun terpendam.

"Saya menyimpan jiwa saya dan masa kanak-kanak yang menyenangkan pada lukisan ini. Seperti yang Anda tahu, tangan pelukis dituntun oleh Tuhan. Artinya, Tuhan menyukai lukisan ini."

5 dari 5 halaman

Selanjutnya

Vladimir mengklaim sudah mendapatkan potensial. Namun, proses tawar-menawar kandas karena si calon pembeli bertanya apakah harga sekian layak untuk lukisan tersebut. Pria itu tersinggung dan menganggap pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang tak pantas.