Liputan6.com, Jakarta - Kebutuhan nutrisi wanita berubah sepanjang siklus menstruasi. Ini terjadi bukan hanya karena fluktuasi hormon. Selama menstruasi, wanita juga dapat kehilangan mineral dan vitamin esensial saat pendarahan.
Baca Juga
Advertisement
Untuk memulihkan kehilangan ini, para ahli merekomendasikan diet seimbang sesuai dengan periode mereka. Berikut beberapa produk makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari selama menstruasi seperti dirangkum dari Brightside.me.
1. Susu
Anda harus menghindari produk susu jika Anda mengalami kram dan nyeri perut yang konstan saat menstruasi. Susu dan keju mengandung laktosa yang sulit dicerna bagi sebagian orang. Selain itu, laktosa dapat menyebabkan kembung, sakit perut, dan mual. Ini semua hal yang terjadi pada saat Anda haid.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Permen dan makanan ringan
Makanan ringan favorit Anda mungkin meningkatkan suasana hati Anda, tapi juga berkontribusi terhadap perut kembung, gas, dan peradangan karena jumlah gula rafinasi yang dikandungnya. tubuh Anda sudah cukup mengalami banyak masalah kehilangan darah dan mineral penting. Dalam hal ini, Anda harus menghindari gula buatan dengan gula alami dari buah-buahan.
Â
Advertisement
3. Kafein
Studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein pada menstruasi justru dapat memperpanjang durasinya. Bahkan dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan amenorea.
Selain itu, kafein meningkatkan sindrom pramenstruasi. Jika Anda cenderung menderita ini, Anda harus menghindari minum kopi sebelum dan sesudah menstruasi.
Â
4. Makanan pedas
Makan makanan pedas dapat menyebabkan gangguan tambahan di perut Anda. Namun, jika Anda memilih dengan bijak, beberapa rempah mungkin benar-benar bermanfaat bagi tubuh Anda selama masa menstruasi. Misalnya cabai segar terkenal dengan efek anti-inflamasinya dan kunyit bisa menyembuhkan sistem pencernaan yang sakit.
Advertisement