Viral Pria Menangis Histeris Lepas Istri Jadi Relawan di Wuhan

Viral Pria Menangis Melepas Istri Jadi Relawan Perawat Pasien Virus Corona di Wuhan — (Video Mai Man/pearvideo.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video pilu yang menunjukkan seorang pria menangis histeris ketika melepas kepergian istrinya yang akan membantu memerangi Virus Corona di Wuhan beredar di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat pria bernama Xu Guoliang melambaikan tangan ketika bus yang membawa tim staf medis dari Rumah Sakit Huaihe Universitas Henan berangkat ke Wuhan, Minggu (26/1/2020) pagi, yang juga bertepatan dengan hari kedua Tahun Baru China atau Imlek.

Terdengar dalam video, pria berpakaian hitam ini berteriak "Wang Yuehua, aku mencintaimu. Aku mencintaimu," sebelum dia menangis. Orang-orang di sekitarnya mencoba menenangkannya. Namun, banyak dari mereka juga berlinang air mata ketika melihat pria itu menangis.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Setelah pemerintah China memutuskan untuk menutup kota Wuhan terkait virus corona yang melanda. Kini, kota tersebut seperti kota mati. Pusat perbelanjaan dan perkantoran ditutup sampai pemberitahuan selanjutnya.

2 dari 3 halaman

Istrinya Diam-Diam Mendaftar Jadi Relawan di Wuhan

Melansir World of Buzz, Rabu (29/1/2020), Guoliang merupakan seorang ahli bedah urologi di Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Henan. Dia menangis ketika istrinya, Wang Yuehua, seorang perawat di Rumah Sakit Huaihe akan menjadi relawan tim medis di Wuhan.

Wang mengatakan dia menerima pemberitahuan yang mengatakan rumah sakit menginginkan relawan untuk membantu merawat pasien yang terkena Virus Corona di Wuhan. Dia diam-diam mendaftarkan namanya tanpa memberi tahu suaminya karena takut suaminya akan keberatan.

3 dari 3 halaman

Khawatir Keselamatan Istri

Pasangan itu telah menikah selama 10 tahun dan memiliki seorang putra berumur 5 tahun. Guoliang mengatakan, istrinya berpengalaman sebagai anggota staf medis. Tapi sebagai seorang suami, dia khawatir tentang keselamatan istrinya.

Wang sang istri menjelaskan, dia memiliki pengalaman lebih dari delapan tahun sebagai perawat di departemen pernapasan. Dia ingin melakukan sesuatu untuk membantu memerangi Virus Corona.