Liputan6.com, Jakarta - Memiliki profesi sebagai ojek online bukanlah hal yang mudah. Setiap harinya pengemudi akan menemukan penumpang baru. Karena hal itulah tak jarang driver ojek online memiliki kisah yang berbeda setiap harinya.
Baca Juga
Advertisement
Tak sedikit dari mereka yang mengalami hal yang tak menyenangkan. Salah satunya seperti kisah yang dialami pengemudi ojek online ini ketika ia menyuruh penumpangnya untuk menggunakan helm.
Melalui akun Twitter bernama @penjahatgunung, ia mengunggah sebuah foto berupa tangkapan layar yang menampilkan ulasan dari penumpang pada aplikasi ojek online.
Saksikan Videp Pilihan Di Bawah Ini:
Penumpang emosi karena tak ingin memakai helm
Twit yang diunggah pada 20 Februari tersebut menampilkan sebuah ulasan dari pelanggan ojek online yang emosi karena tak ingin memakai helm saat disuruh oleh pengemudi. Selain itu, tampak juga pemberian bintang satu pada pengemudi ojek online tersebut.
"Kalau orang nggak mau pakai helm nggak usah dipaksa, lagian juga udah malam begini mana ada polisi, sok sokan bilang ditilang elektronik sok sokan bilang bayarnya di apknya kepotong padahal mah kagak masih aja tuh ceban. Males banget gue, keluarin aja driver begitu. Najis," tulis customer tersebut dalam memberi ulasan terhadap driver ojol.
Bersamaan dengan unggahan foto tersebut, akun @penjahatgunung menuliskan agar customer seperti itu dibinasakan saja.
Tolong customer seperti ini di binasakan saja @gojekindonesia pic.twitter.com/dfrXp5UQ32
— A B A N G • G R A B (@PenjahatGunung) February 20, 2020
Advertisement
Warganet geram dengan ulasan penumpang tersebut
"Tolong customer seperti ini dibinasakan saja @gojekindonesia," tulis pemilik akun @penjahatgunung.
Jika melihat dari ulasan pelanggan yang sebelumnya, terdapat dua penumpang yang memberikan bintang 5 sekaligus ulasan positif terhadap pelayanan driver ojek online tersebut, seperti "great driver" dan "terima kasih banyak ya pak."
Twit tersebut kemudian menarik perhatian para warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengingatkan bahwa menggunakan helm merupakan upaya keselamatan bagi penumpang tersebut.
Customer nya merasa aspal itu terbuat dari Yupi
— R Danis Rivianto (@Rdanis) February 20, 2020
helm itu untuk keselamatan diri sendiri padahal bukan karena ada polisi ataupun takut ditilang
— Fatur (@gatausiapalah) February 20, 2020
ya pake helm tuh buat keselamatan bukan buat polisi!!!1!! hih
— centang biru (@bintangbikul) February 20, 2020
Kadang penilaian jelek buat Driver bukan semata-mata Drivernya yang emang kurang baik tapi emang Customer gak punya pikiran kaya gini. Akhlakless.
— Hermanis Buatan (@Hermanss26) February 21, 2020
Nganggo helm kok mung mergo ono polisi. Hoalah yuu yuuu.. koyo sirahmu kui luih atos seko aspal waee
— ʏʀ (@yussant_) February 20, 2020
Penulis:
Ulya Kaltsum