Liputan6.com, Jakarta Ada pepatah yang mengatakan "don’t judge book by its cover”. Pepatah tersebut seolah menegaskan untuk jangan menilai sesuatu dari luarnya saja. Pepatah ini yang juga dirasakan oleh seorang wanita bernama Caelie Wilkes.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari LADBible, Caelie mengaku sebagai pencinta tanaman sejati. Dia memiliki banyak tanaman dan rela menghabiskan banyak waktu serta uang untuk merawat semua tanamannya.
Salah satu tanaman favorit Caelie adalah succulent. Dia merawat tanaman sejenis kaktus ini dengan penuh cinta dan kasih sayang. Dia tak pernah telat apalagi lupa untuk menyiram tanaman kesayangan itu di rumahnya. Caelie bahkan melakukannya setiap hari selama dua tahun.
Suatu hari, ketika tiba saatnya untuk memindahkan tanaman tersebut ke pot lain, Caelie memutuskan untuk mencabutnya dengan sangat hati-hati. Tapi betapa terkejutnya Caelie ketika dia mencabut succulent tersebut. Ternyata tanaman yang selama ini dirawatnya dengan penuh kasih sayang itu terbuat dari plastik.
"Jadi, selama ini saya menyiram tanaman palsu setiap hari?" katanya penuh penyesalan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Curhatannya viral
Akibat insinden ini, Caelie sangat kecewa seolah merasa dikhianati. Padahal dia sudah merawat tanaman tersebut dengan penuh perhatian agar jadi succulent yang sempurna.
"Dua tahun terakhir ini adalah kebohongan, sudah berusaha sekuat tenaga untuk membuatnya terlihat baik dengan menyiraminya setiap hari, dan ternyata tanaman ini hanya plastik. Bagaimana aku tidak tahu ini. Aku merasa seperti dua tahun terakhir ini cukup apes karena dibohongi," ujar Caelie di status facebooknya.
Curhatan Caelie pun menuai banyak komentar warganet, tak sedikit yang merasa kasihan dan punya pengalaman yang sama.
"Saya senyum-senyum sendiri membacanya, ya semua orang punya hal konyol yang diketahui belakangan dan akupun punya kisah yang sama,” komentar seorang warganet.
"Teman saya di tempat kerja tidak bisa mengurus tanaman, semua tanaman di dekatnya pasti mati, jadi saya menaruh yang palsu. Dia menyiramnya selama sebulan sebelum saya mengatakan kepadanya itu palsu," timpal warganet lain.
Advertisement