Sukses

Sengaja Batuk di Pesawat, Wanita China Diringkus Pramugari

Ulahnya tersebut dilakukan karena ia kesal atas keterlambatan penerbangan selama pemeriksaan Virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta - Virus Corona atau Covid-19 semakin hari menyebar semakin jauh. Sejumlah negara bahkan telah memperketat prosedur orang-orang yang keluar masuk terutama di bandara dan tempat transit lainnya.

Oleh karena itu, jika kamu melakukan perjalanan selama waktu ini, perlu bersabar untuk mengikuti prosedur selama menumpang transportasi umum. Namun, ada saja orang-orang yang tidak mengerti situasi ini.

Sebuah video dramatis yang baru-baru ini beredar secara online, menunjukkan anggota kru di pesawat Thai Airways menangkap seorang penumpang perempuan yang mengamuk di dalam pesawat.

Melansir World of Buzz, Rabu (11/3/2020), penumpang wanita itu membuat kegaduhan karena dengan sengaja batuk di depan seorang pramugari. Ulahnya tersebut dilakukan karena ia kesal atas keterlambatan penerbangan selama pemeriksaan Virus Corona.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Ditunda Selama 7 Jam

Penerbangan dari Bangkok ke Shanghai ditunda selama tujuh jam setelah mendarat di Bandara Pudong Shanghai pada Jumat (6/3/2020). Para penumpang tidak diizinkan turun dan harus menunggu karena prosedur pemeriksaan Virus Corona yang diperketat sehingga menyebabkan tumpukkan di bandara.

Wanita itu menuntut untuk dikeluarkan setelah para penumpang menghabiskan beberapa jam di dalam pesawat, tapi awak kabin mengatakan kepadanya bahwa mereka masih harus menunggu.

Saat itulah dia mulai membuat keributan, dengan menggapai-gapai lengannya dan kemudian dengan sengaja batuk di depan kru pesawat agar mereka membukakan pintu pesawat.

Aksinya tersebut membuat seorang pramugari meminta kru lainnya untuk membantuu menanganinya. "Kemarilah! Bantu aku menurunkannya!"

Awalnya mereka ingin memborgolnya, namun tidak jadi karena enam kru lainnya berhasil menaklukkannya tanpa menahan tangannya.

 

3 dari 3 halaman

Dibenarkan Oleh Departemen Keamanan Penerbangan Thailand

Prathana Pattanasiri, kepala Departemen Keamanan Penerbangan Thailand, membenarkan insiden tersebut. Dia mengatakan bahwa bandara memiliki langkah-langkah untuk menyaring penumpang dengan sejarah perjalanan dari negara-negara berisiko seperti Italia, Korea Selatan, Jepang dan Iran.

"Kami tidak bisa membuka pintu pesawat sampai diperintahkan dan petugas kesehatan datang untuk melanjutkan dengan pemeriksaan. Karena itu, Thai Airways harus menunggu selama tujuh jam sebelum petugas tiba di antrian inspeksi," kata Prathana Pattanasiri.

"Penumpang Tiongkok itu kesal karena ditahan untuk waktu yang lama dan batuk kepada salah satu staf kami. Setelah dia tenang, kami menjelaskan situasinya kepadanya dan dia setuju untuk duduk dan menunggu sambil menonton film," lanjutnya.