Sukses

Ditutup karena Corona, Ini Potret Air Sungai di Venesia Jadi Jernih dan Bersih

Jernihnya air di kanal Venesia sejak ditutup karena virus Corona viral

Liputan6.com, Venesia - Italia menjadi salah satu negara di Eropa yang mengalami dampak virus Corona terparah. Malahan, angka kematian dalam sehari di negara itu sempat menyentuh 300 orang lebih. Ini membuat pemerintah Italia memberlakukan lockdown dan karantina.

Menariknya, lockdown yang diberlakukan di Italia memberikan dampak positif di sisi lain. Polusi berkurang secara drastis sejak Italia ditutup akibat pandemi virus Corona. Para ilmuwan dan peneliti sepakat bahwa terjadi penurunan angka N02 secara signifikan di negara tersebut.

Venesia adalah wilayah yang paling terlihat perubahannya sejak Italia ditutup akibat pandemi virus Corona. Bila di daerah lain jalanan lebih sepi dan udara menjadi lebih jernih, maka di Venesia bonus lainnya adalah air sungai di kanal-kanalnya tampak lebih jernih.

Malahan, ikan-ikan yang hidup di kanal-kanal Venesia pun terlihat jelas. Foto-foto jernihnya air di kanal-kanal di Venesia viral di media sosial. Netizen mengaku baru tahu bahwa di kanal-kanal tersebut terdapat ikan.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Waktunya Venesia 'bernapas'

Venesia memang merupakan salah satu tempat wisata utama di Italia yang biasanya dipenuhi orang sepanjang tahun. Venesia sudah cukup menderita karena pariwisata yang berlebihan, fondasi yang tenggelam, dan banjir yang acap kali terjadi.

Banyak yang menganggap, penutupan yang berlaku di Italia merupakan saat yang tepat untuk membiarkan kota itu 'bernapas.'Bagi banyak orang, pemandangan ikan-ikan hidup berenang di kanal yang jernih adalah pemandangan yang tak biasa.

 

3 dari 4 halaman

Kilah walikota Venesia

Meski demikian, juru bicara walikota Venesia dengan cepat membantah desas-desus bahwa ikan-ikan itu dapat dilihat karena perubahan dan peningkatan kualitas air. Mereka berkilah bahwa ikan-ikan selalu hidup di sana tapi tak dapat dilihat sebelumnya karena lalu lintas yang padat di kanal.

"Air sekarang terlihat lebih jernih karena lebih sedikit lalu lintas di kanal. Ini memungkinkan sedimen lumpur yang biasanya ke permukaan air tetap berada di dasar kanal," ujar seorang bicara pada CNN seperti dikutip dari Boredpanda.

 

4 dari 4 halaman

Respons netizen

Toh tampilan kanal yang jernih dengan ikan-ikannya tetap menarik hati banyak orang. Banyak yang beropini bahwa ini merupakan saat yang tepat mengevaluasi nilai-nilai konsumerisme akan suatu tempat wisata.

"Ini sebuah peringatan buat kita semua. Lihat betapa indahnya dunia jika kita mau menyediakan sedikit waktu untuk berpikir," tulis Rachel Flannery.

"Bila pandemi ini berakhir, orang-orang harus dipaksa untuk tetap berada di rumah sekali setahun agar Bumi bisa menyembuhkan diri dari apa yang kita perbuat," tulis Mouncef Asdir.

"Semoga ini bisa menjadi pelajaran untuk membersihkan Bumi. Bumi ini indah jadi kita harus menjaganya. Semoga kita semua bisa melalui ini," tulis Marion Horne.