Liputan6.com, Jakarta - International Global Network (IGN) menjadi organisasi pengembangan diri anak muda yang bertujuan untuk memberi kesempatan bagi generasi muda dari seluruh penjuru dunia untuk meningkatkan keterampilan dan membangun kesadaran terkait isu-isu global.
Baca Juga
Advertisement
Berdiri sejak akhir tahun 2015 atas gagasan seorang pemuda bernama Muhammad Fahrizal. Pria kelahiran Tasikmalaya ini telah berpetualang bersama tim ke berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Korea Selatan, Hong Kong dan Jepang dalam membuat event international.
Kini IGN akan terus berinovasi untuk menyediakan program-program terdepan yang dapat membawa perubahan positif bagi dunia.
Sejauh ini, IGNÂ telah berhasil menghubungkan lebih dari 10 ribu anak muda dari 199 negara dengan program-program yang inspiratif dan edukatif seperti Youth Excursion (YOUTEX), Sasambo Greeneration Camp, Asia Students Summit, Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN), Asia World Model United Nations (AWMUN), Global Goals Model United Nations (GGMUN), dan Bali Asia International Model United Nations (BAIMUN).
Â
Sajikan Informasi Mengenai Pendidikan dan Beasiswa
Saat ini, IGN sedang mengembangkan media online yang menyajikan informasi aktual dan menarik mengenai pendidikan, beasiswa, kompetisi, konferensi, program pertukaran pelajar, fellowships, magang, beasiswa, workshop dan lainnya yang dikemas dalam bentuk artikel dan video.
Anak-anak muda di seluruh dunia dapat mengakses artikel-artikel dan video pembelajaran tersebut secara gratis melalui website internationalglobalnetwork.com. Tidak hanya itu, ada juga IGN mentor class hadir dengan tujuan untuk menjadi wadah berbagi pengetahuan dan informasi-informasi yang positif antar pemuda dalam bentuk kelas daring.
Program ini terbuka untuk semua anak muda dari seluruh dunia. Melalui IGN mentor class, para pemuda yang memiliki pengetahuan dan pengalaman seperti menerima beasiswa, menjadi peserta pertukaran pelajar di luar negeri, mewakili negaranya dalam sebuah konferensi, dan lainnya akan mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya dengan pemuda lainnya yang ingin berjuang untuk meraih prestasi.
"Kami sedang menargetkan 1.000 mentor dan 1 juta user dalam 6 bulan ke depan. Kami juga akan bekerjasama dengan lebih dari 100 institusi pendidikan di berbagai negara, kita baru mulai melakukan testing produk dan sudah memiliki 8.000 user lebih dari seluruh penjuru dunia dan di pandu oleh lebih dari 10 mentor," kata Muhammad Fahrizal, Founder IGN.
Fahrizal menambahkan bahwa program ini dibuat secara gratis dengan tujuan memberikan dampak yang sebesar-besarnya bagi anak muda di seluruh dunia, khususnya negara-negara berkembang yang ingin belajar banyak hal mengenai bagaimana mendapatkan beasiswa keluar negeri.
Advertisement