7 Potret Memilukan Tenaga Medis Kelelahan Bekerja Hadapi Pasien Virus Corona, Ini Pesan Mereka

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah orang-orang yang dites positif virus Corona (Covid-19) meroket di seluruh dunia. Di Eropa, Italia adalah negara dengan korban tewas terbanyak. Sementara di Indonesia, jumlah orang positif virus tersebut telah lebih dari 680 orang dengan kematian lebih dari 55 orang.

Tak dapat dipungkiri, para tenaga medis adalah para pejuang di garis depan dalam menghadapi pandemi virus Corona ini. Mereka bekerja sampai kelelahan merawat para pasien yang semakin bertambah setiap harinya.

Tak hanya lelah mental, perjuangan para tenaga medis melawan virus Corona pun terlihat dari wajah mereka yang berbekas karena alat pelindung diri (APD) yang dipakai terlalu lama. Foto-foto di bawah ini merupakan foto-foto yang diambil oleh para tenaga medis di seluruh dunia.

Mereka berpesan dan meminta warga yang sehat untuk tetap di rumah dan menjaga jarak dengan setiap orang. Dengan melakukan hal tersebut, mereka mengaku bahwa itu telah meringankan beban mereka.

Dihimpun dari Bored Panda, ini dia.

2 dari 8 halaman

1. "Aku tak suka selfie. Tapi setelah bekerja keras di ICU 13 jam, aku ingin menunjukkan ini. Aku bukan pahlawan. Aku juga manusia yang bisa merasa lelah."

3 dari 8 halaman

2. Wajah seorang perawat yang berbekas karena masker setelah berjam-jam lakukan perawatan intensif

4 dari 8 halaman

3. Perawat melepas maskernya di waktu istirahat setelah perjuangan melelahkan merawat pasien virus Corona

5 dari 8 halaman

4. Seorang dokter yang kehabisan Personal Protective Equipment terpaksa memakai plastik kresek

6 dari 8 halaman

5. Wajah perawat berbekas karena memakai masker setelah shift yang panjang dan melelahkan

7 dari 8 halaman

6. Karena terlalu lama memakai masker, wajah seorang tenaga medis sampai terluka

8 dari 8 halaman

7. Wajah letih dan penuh bekas masker setelah bekerja sekian lama merawat pasien virus Corona

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
virus corona
Tenaga Medis
Kelelahan bekerja